Delapan Tentara Taiwan Dipenjara karena Membelot ke Tiongkok

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengadilan Tinggi Taiwan pada hari Jumat (23/8) menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara kepada delapan tentara Taiwan yang tertangkap menjadi mata-mata untuk China.

Mereka diadili karena bersedia mengumpulkan informasi intelijen rahasia Taiwan untuk China dengan imbalan upah tinggi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Mereka tergoda oleh uang. Tindakan ini menyebabkan bocornya rahasia penting,” kata pengadilan Taiwan, seperti dilansir AFP.

Di antara mereka ada seorang pria bermarga Hsiao, yang merekrut tentara untuk bergabung dengan jaringan mata-mata Tiongkok.

Yang lainnya dijatuhi hukuman lima setengah tahun karena merekam video perang psikologis untuk menunjukkan kesediaannya untuk menyerah kepada Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

Sementara itu seorang pria dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena berkonspirasi untuk membelot ke China dengan menerbangkan helikopter militer.

“Tindakan mereka melanggar tugas resmi mereka untuk setia kepada negara, membela negara dan rakyat, serta membahayakan keamanan nasional dan kesejahteraan rakyat Taiwan,” kata pengadilan tersebut.

Kedelapan pria tersebut dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.

Jaksa awalnya mendakwa 10 orang pada bulan November dalam kasus ini.

Satu orang dibebaskan karena kurangnya bukti.

Yang lainnya, seorang pensiunan tentara bermarga Chen, diidentifikasi sebagai

orang yang merekrut Hsiao.

Namun pengadilan mengatakan akan menangani kasus Chen secara terpisah setelah

dia melarikan diri ke cina

NewsRoom.id

Berita Terkait

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB