Demokrasi Bisa Menjadi Jalan Menuju Penciptaan Diktator

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPR RI Puan Maharani membahas soal politik tanpa nilai dalam Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia menegaskan, perjuangan politik harus dibarengi dengan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan agar tidak membuat kebohongan terdengar jujur ​​di mata rakyat.

Puan menegaskan, hakikat demokrasi adalah memberikan jalan bagi kekuasaan untuk memperoleh legitimasi, agar kekuasaan itu dapat digunakan untuk mengatur bangsa dan negara, serta memberikan kepastian kepada rakyatnya untuk hidup sejahtera sesuai harkat dan kehormatannya.

“Namun demokrasi juga bisa berjalan ke arah yang salah, yakni demokrasi menjadi jalan untuk menciptakan kediktatoran mayoritas atau tirani minoritas, demokrasi yang membajak kekuasaan negara,” kata Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Puan mengingatkan, Konstitusi Indonesia telah menetapkan prinsip dasar demokrasi, yakni kedaulatan berada di tangan rakyat, Indonesia adalah negara hukum, dan segala warga negara mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum.

“Konstitusi kita telah mengatur bagaimana kedaulatan rakyat harus dijalankan secara kolektif dengan prinsip checks and balances di cabang kekuasaan negara eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” katanya.

Puan menyatakan, perimbangan kekuasaan antar-cabang kekuasaan negara, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif, dapat berjalan baik apabila politik berbangsa dan bernegara berlangsung secara demokratis.

“Demokrasi rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Hikmat kebijaksanaan adalah kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara,” jelas Puan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru
Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan
Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 13:20 WIB

Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru

Sabtu, 22 November 2025 - 12:49 WIB

Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan

Sabtu, 22 November 2025 - 12:18 WIB

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Berita Terbaru