Dilaporkan Hilang, Pendeta Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Hutan Jati

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang pendeta yang dilaporkan hilang ditemukan tewas dengan leher terikat tali dan tergantung di pohon di hutan jati di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (13/8/2024).

“Korban Suhardi Ara (56) ditemukan setelah pihak keluarga melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak kepolisian.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Korban dilaporkan hilang sekitar 5 hari lalu,” kata Kapolres Mamuju Kota, AKP Muhamad Fauzi Hariadi, saat ditemui di lokasi penemuan jenazah. AKP Muhamad Fauzi Hariadi mengatakan, pihak keluarga korban telah melaporkan hal tersebut ke Polres Mamuju.

Korban ditemukan oleh pihak keluarga, korban ditemukan dalam kondisi membusuk, leher korban diikat dengan tali dan leher korban juga diikat di pohon jati.

“Tim forensik Polda Sulawesi Barat sudah melakukan identifikasi namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya,” jelas Kapolres Mamuju Kota.

Kapolres Mamuju Kota melanjutkan, proses evakuasi korban dari hutan oleh petugas kepolisian sempat terkendala karena medan tempat ditemukannya korban cukup ekstrem sehingga terjadi beberapa kendala. “Proses evakuasi memakan waktu sekitar 1 jam dan dibantu oleh keluarga korban.

“Setelah dilakukan proses evakuasi, jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam ambulans, selanjutnya korban akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, rencananya jenazah korban akan diautopsi jika pihak keluarga menyetujui. Berdasarkan hasil identifikasi, korban diduga meninggal dunia dengan cara gantung diri. Namun, belum diketahui penyebab korban bunuh diri.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi
Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB