Elite PDIP Duga Permintaan Maaf Jokowi ke Rakyat Tak Tulus, Hanya Cari Simpati

- Redaksi

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPP PDIP Pemenangan Pilpres Deddy Yevri Hanteru Sitorus menduga permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh masyarakat tidak tulus.

Menurut Deddy, Jokowi biasanya selalu mengucapkan hal-hal yang bertentangan dengan perasaan, pikiran, dan tindakannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Jadi saya tidak tahu apakah dia kali ini tulus atau tidak. Mungkin dia pura-pura cari simpati, bukan minta maaf dengan tulus,” kata Deddy saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).

Deddy menegaskan, jika serius ingin meminta maaf, Jokowi harus mencabut semua regulasi yang memberatkan masyarakat.

“Gunakan waktu yang tersisa untuk memperbaiki kerusakan di semua lembaga yang terkait dengan demokrasi, penegakan hukum, hak asasi manusia, lingkungan hidup, serta keadilan dan kesejahteraan yang setara. Jangan hanya bicara omong kosong,” katanya.

Ia meminta Jokowi membatalkan usulan perubahan nomenklatur Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Tertinggi (DPA).

“Jika hal-hal itu dilakukan, maka kita akan belajar untuk percaya bahwa dia serius untuk meminta maaf kepada rakyat. Jujur saja, 5 tahun pemerintahan Jokowi telah memberikan dampak yang merusak hukum dan demokrasi yang melebihi 32 tahun Orde Baru,” imbuh Deddy.

Permintaan maaf Jokowi disampaikan saat menghadiri acara zikir dan doa bersama menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2024).

Jokowi hadir bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Dalam pidatonya, Jokowi meminta maaf atas segala kesalahannya selama menjabat sebagai presiden.

“Pada kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, perkenankanlah saya dan Guru Besar KH Ma'ruf Amin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan selama ini, terutama dalam mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, sebagai manusia, dirinya tidak mungkin menyenangkan semua orang. Ia hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna.

“Kami juga tidak mungkin bisa memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah SWT,” ungkapnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa
“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia
Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi
Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:42 WIB

“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:40 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:09 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Berita Terbaru

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:40 WIB

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:09 WIB