Hasto Putar Ulang Rekaman Suara Diduga Jokowi Ancam Penegak Hukum: Ini Bentuk Intimidasi

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memutar ulang rekaman yang diduga memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam aparat penegak hukum.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, ancaman itu merupakan bentuk nyata ancaman Jokowi untuk melanggengkan kekuasaannya.

Awalnya, Hasto memberikan tanggapan terkait pencabutan dukungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terhadap Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Dikatakannya, keputusan itu merupakan kedaulatan partai untuk menentukan arah dukungannya.

“Tetapi itu hak kedaulatan Partai NasDem, kami tidak ikut campur. Hanya saja masyarakat melihat ini tidak lazim, ada beberapa hal yang seolah ditutup-tutupi, makanya politik harus transparan. Ini bagian dari apa yang kami lihat dari berbagai upaya untuk mencoba meredamnya,” kata Hasto di pelataran Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Hasto kemudian menyinggung upaya Jokowi menggunakan UU tersebut untuk melancarkan serangkaian rencananya. Dalam rekaman itu, suara yang diduga milik mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengancam Ketua KPK, Kejaksaan Agung, dan Kapolri.

“Jangan main-main, sekali lagi, saya sendiri yang melakukannya, dengan cara saya sendiri. Bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan, saya bisik-bisik saja, ada yang main-main di situ. Ya, saya tidak mungkin mengintip sendiri,” kata suara yang diduga mirip Jokowi itu.

Lebih lanjut, Hasto kemudian menilai sikap tersebut tidaklah bijak sebab seorang pemimpin berusaha menggunakan segala cara, termasuk intimidasi, agar kepentingannya dapat terwujud.

“Dengan adanya kemerdekaan ini, semestinya setiap orang bebas dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapatnya, namun harus dalam koridor hukum, koridor kepentingan nasional, tidak boleh ada yang melakukan intimidasi,” tuturnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bintang 'Game of Thrones' Maisie Williams telanjang bulat saat berenang di Italia
Benarkah Patrizia Reggiani memalsukan tanda tangan Rodolfo Gucci?
SpaceX menargetkan pendaratan boosternya yang ke-550 pada penerbangan Sabtu malam – Spaceflight Now
Scarlett Johansson Mendapat Kritik dari Keluarganya Setelah Menamai Putranya Cosmo
Jim Carrey Hampir Berhenti Riasan, Pakar Penyiksaan Membantu Dia
Jadwal Rilis Musim 2 'Percy Jackson and the Olympians': Berapa Episode?
Apakah “SNL” Baru Malam Ini? Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Episode Kedelapan Musim 51
Menyenangkan di media sosial! Davina Karamoy dikabarkan menjalin asmara dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Bintang 'Game of Thrones' Maisie Williams telanjang bulat saat berenang di Italia

Minggu, 14 Desember 2025 - 13:41 WIB

Benarkah Patrizia Reggiani memalsukan tanda tangan Rodolfo Gucci?

Minggu, 14 Desember 2025 - 13:10 WIB

SpaceX menargetkan pendaratan boosternya yang ke-550 pada penerbangan Sabtu malam – Spaceflight Now

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:39 WIB

Scarlett Johansson Mendapat Kritik dari Keluarganya Setelah Menamai Putranya Cosmo

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:08 WIB

Jim Carrey Hampir Berhenti Riasan, Pakar Penyiksaan Membantu Dia

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:06 WIB

Apakah “SNL” Baru Malam Ini? Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Episode Kedelapan Musim 51

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:35 WIB

Menyenangkan di media sosial! Davina Karamoy dikabarkan menjalin asmara dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:04 WIB

Korban tewas mencapai 1.006 orang, 217 hilang

Berita Terbaru