Indonesia Antisipasi Perang Dagang yang Bakal Gerus Ekonomi Domestik

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia perlu mengantisipasi ancaman ekonomi global seperti perang dagang.

Kondisi yang dinilai dapat menggerus perekonomian domestik ini merupakan sinyal ketidakpastian yang perlu dimitigasi secara serius.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikannya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025; Transisi Efektif dan APBN Kredibel, di Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).

“Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, terjadinya perang dagang bukan hanya perang militer. Terjadi peningkatan instrumen tarif dan nontarif, untuk membendung perdagangan antarnegara. Hal ini kemudian menimbulkan kerentanan dalam rantai nilai global atau rantai pasokan global,” ujarnya.

Di sisi lain, pola yang berulang seperti ketegangan politik atau eskalasi antara blok di Amerika Serikat, Eropa, Cina, dan Rusia juga menjadi penyebab kekhawatiran serius. Bahkan perang panas yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

“Di sisi lain, dengan adanya berbagai kerentanan, memicu apa yang disebut krisis pangan dan energi. Dengan demikian, memicu inflasi tinggi di negara maju, yang kemudian menyebabkan respons suku bunga tinggi. Meski ada harapan akan menurun, suku bunga tinggi sudah terjadi sejak 2022 hingga 2024,” jelasnya.

Ada empat faktor utama yang membahayakan ekonomi global, termasuk ketegangan global, gangguan rantai pasokan global, inflasi tinggi, dan suku bunga tinggi.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, keempat faktor tersebut menggerogoti daya beli dan menekan minat investasi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global pun melemah, yakni sekitar 3,1 persen atau lebih rendah dibanding satu dekade sebelumnya yang mencapai 4 persen.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'
Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times
Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah
Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan
Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk
Apa Artinya Bagi Aktor Terkenal? – Azat TV
Para Ilmuwan Mengonfirmasi Nanotyrannus yang Tumbuh Sepenuhnya Bukanlah Bayi T. rex
Prabowo memberi tahu Putin bahwa Indonesia sedang menangani bencana mematikan di Sumatera – ANTARA News

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:03 WIB

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:32 WIB

Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:01 WIB

Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:30 WIB

Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:59 WIB

Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:57 WIB

Para Ilmuwan Mengonfirmasi Nanotyrannus yang Tumbuh Sepenuhnya Bukanlah Bayi T. rex

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:26 WIB

Prabowo memberi tahu Putin bahwa Indonesia sedang menangani bencana mematikan di Sumatera – ANTARA News

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:55 WIB

Rekap Putaran Enam NFR Dipersembahkan oleh Mahindra: Tomlinson dan Graves Menulis Sejarah Putaran Enam

Berita Terbaru