Iran Siapkan Pasukan untuk Serang Israel, Yaman, Hizbullah Akan Ikut Berpartisipasi

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Meninggalnya Ismail Haniyeh akibat serangan rudal Israel membuat para pendukung perjuangan Palestina langsung melancarkan aksi balas dendam, mulai dari Iran, Yaman, hingga Hizbullah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Iran sendiri merasa bahwa serangan ini merupakan tindakan yang mencoreng wajahnya, karena serangan terhadap Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina telah menewaskan orang di Teheran.

Menurut Iran, serangan yang dilakukan terhadap Ismail Haniyeh sama saja dengan menyerang negaranya dan ini tidak dapat diterima.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei telah memerintahkan pasukan IRGC untuk bersiap menghadapi serangan langsung dan pertahanan serta kemungkinan perluasan perang.

Dengan demikian, Iran mempersiapkan pasukan invasi Israel, yang mana Yaman dan Hizbullah turut ambil bagian.

Bahkan Masoud Pezeshkian, yang merupakan presiden baru Iran, mengatakan bahwa dengan meninggalnya Ismail Haniyeh, Israel akan segera melihat hasil pembunuhan pengecutnya.

“Republik Islam Iran tidak akan menyerah dalam melindungi integritas teritorial, kedaulatan, martabat, dan reputasinya, dan rezim Zionis akan segera melihat hasil dari tindakan teroris pengecutnya,” kata Pezeshkian.

Presiden Iran menekankan bahwa kehadiran Haniyeh di Iran karena ia merupakan tamu resmi presiden Iran dan pemerintah Republik Islam Iran dan berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden.

Sementara itu, pihak Yaman, melalui Abdul-Malik Badr al-Din al-Houthi, yang merupakan pemimpin Houthi, mengatakan bahwa partainya akan bergabung dengan Iran dalam menyerang Israel.

“Kami akan melancarkan serangan besar-besaran dengan bekerja sama dengan saudara-saudara kami di poros jihad dan perlawanan, untuk membalas kesyahidan syuhada ini dan seluruh syuhada lainnya, serta atas ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” terangnya.

Menurutnya, meninggalnya Ismail Haniyeh akan membuat pertikaian semakin panas dan besar.

Abdul-Malik Badr al-Din al-Houthi menekankan bahwa gerakan Islam mengibarkan panji jihad dan tidak akan berhenti sampai berhasil menghancurkan Zionis.

Sementara itu, Sami Abu Zuhri yang merupakan pemimpin Hamas mengatakan bahwa partainya akan melancarkan serangan terbuka dan membebaskan Yerusalem untuk membalas kematian Ismail Haniyeh.

Karena meninggalnya Ismail Haniyeh, Iran sendiri mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati kematian pemimpin Hamas tersebut.

“Kami menganggap ini sebagai tugas kami untuk membalaskan darahnya dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam,” kata Khamenei.

Pemakaman akan diadakan di Qatar Jumat depan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Lebar 2.950 Kaki: Kawah Modern Terbesar di Dunia Ditemukan di Tiongkok
Beredar isu pemakzulan Ketua PBNU dan menggelar rapat internal dengan Rais Aam
Satelit Mengungkap “Perangkap Besar” Kuno yang Tersembunyi di Andes Chili
Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional
Laskar Cinta Jokowi Akan Laporkan Ketua Dewan Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn ke Bareskrim
Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda
Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan
Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 00:47 WIB

Lebar 2.950 Kaki: Kawah Modern Terbesar di Dunia Ditemukan di Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 00:16 WIB

Beredar isu pemakzulan Ketua PBNU dan menggelar rapat internal dengan Rais Aam

Rabu, 19 November 2025 - 22:12 WIB

Satelit Mengungkap “Perangkap Besar” Kuno yang Tersembunyi di Andes Chili

Rabu, 19 November 2025 - 21:41 WIB

Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional

Rabu, 19 November 2025 - 20:39 WIB

Laskar Cinta Jokowi Akan Laporkan Ketua Dewan Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn ke Bareskrim

Rabu, 19 November 2025 - 18:03 WIB

Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan

Rabu, 19 November 2025 - 17:31 WIB

Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah

Rabu, 19 November 2025 - 16:30 WIB

Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis

Berita Terbaru

Headline

Pil Glow-in-the-Gut Bisa Menjadikan Kolonoskopi Opsional

Rabu, 19 Nov 2025 - 21:41 WIB