NewsRoom.id -Presiden Joko Widodo dinilai punya hasrat politik untuk menguasai Partai Golkar. Jokowi ingin mempertahankan pengaruhnya meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Mohammad Anas RA menanggapi pertanyaan siapa yang layak menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saya melihat Pak Jokowi punya selera politik untuk menguasai Partai Golkar karena beliau masih suka berpolitik, padahal tinggal dua bulan lagi lengser dari tahta,” kata Anas kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (12/8).
Anas melanjutkan, ada indikasi kuat Jokowi ingin menguasai Partai Golkar sebagai mesin politik yang akan mendukung keberlangsungan program-program yang telah dirintisnya selama ini.
Dengan memimpin Golkar, Jokowi juga diyakini mampu mengamankan posisi putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Jokowi tampak khawatir Gibran hanya akan dijadikan “ban serep” di pemerintahan mendatang. Karena itu, Golkar dapat berfungsi sebagai kekuatan politik yang mengawal karier politik Gibran di masa mendatang.
“Pak Jokowi butuh kekuatan politik yang bisa menjadi motor penggerak politiknya agar bisa menjaga keberlanjutan program-program yang digagasnya dan mengawal Gibran sebagai calon wakil presidennya. Kalau tidak, Gibran bisa jadi hanya ban serep di pemerintahan Prabowo,” pungkasnya.
NewsRoom.id









