Rudal RPL-20 canggih dilaporkan telah mencapai medan perang konflik Ukraina
Produsen senjata terkemuka Rusia, Kalashnikov Concern, memamerkan dua model senjata terbarunya di sebuah pameran di luar Moskow pada hari Sabtu. Senapan mesin ringan RPL-20 yang canggih dan peluncur granat di bawah laras yang dapat dengan mudah dipasang pada model senapan serbu AK modern apa pun dipamerkan di acara tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dijuluki RPL-20, senapan mesin terbaru perusahaan ini memiliki magasin yang diisi peluru dengan kapasitas hingga 200 butir peluru. Sistem pengisian peluru yang baru memungkinkannya untuk dipasangi rel Picatinny yang panjang yang memungkinkan senapan mesin tersebut dipasangi berbagai alat bidik dan alat bidik.
Alat bidik tidak perlu dilepas bahkan saat senjata diisi ulang atau dibongkar, kata produsen. Senapan mesin tersebut memiliki kaliber 5,45 mm dan beratnya hanya lebih dari lima kilogram. Prototipe senjata tersebut awalnya diperkenalkan pada tahun 2020.
Sistem persenjataan tersebut telah mulai digunakan oleh militer Rusia, kata kepala perancang senjata perusahaan tersebut, Sergey Urzhumtsev, kepada TASS. Senapan mesin tersebut bahkan telah digunakan di garis depan konflik Ukraina. “rezim pengujian” menurut Urzhumtsev, yang mengatakan telah menerima ulasan positif dari militer.
“Umpan baliknya positif,” kata insinyur senjata. “(Pesawat itu) memiliki akurasi operasional yang tinggi… dan intensitas tembakan yang tinggi.”

Sistem senjata lain yang dipamerkan di pameran tersebut adalah peluncur granat GP-46. Menurut Urzhumtsev, sistem ini dapat dipasang pada semua jenis senapan serbu AK berdesain standar modern. Memasang peluncur granat pada senapan serbu mudah dan tidak memerlukan pelepasan komponen apa pun dari senjata, imbuh perancang senjata tersebut.
Peluncur granat ini memiliki kaliber 40 mm, jangkauan efektif 400 m, dan dapat menembakkan lima hingga enam peluru per menit. Beratnya hanya lebih dari 1,5 kilogram dan memiliki sistem pengisian dan penembakan yang fleksibel sehingga prajurit dapat menggunakan kedua tangan untuk mengoperasikan peluncur. Peluncur ini juga dapat digunakan sebagai senjata terpisah karena memiliki pegangan senjata yang dapat dilepas.
Ketika dipasang pada senapan serbu, hal itu tidak membatasi penggunaan utama senjata tersebut dengan cara apa pun, menurut Kalashnikov.
Perusahaan ini merupakan produsen senjata otomatis dan penembak jitu terbesar di Rusia dan terkenal dengan senapan serbunya, yang termasuk yang paling dikenal di dunia. Versi pertama senapan tersebut, AK-47, digunakan oleh Tentara Merah Soviet mulai tahun 1949. Selain senjata kelas militer, perusahaan ini juga memproduksi barang-barang sipil, seperti senapan berburu, sepeda motor, dan peralatan mesin.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id










