Kamala Harris Berjanji Menurunkan Biaya dan Membantu Kelas Menengah Jika Terpilih Jadi Presiden AS

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan, ia bermaksud menurunkan biaya dan memperluas kesempatan bagi kelas pekerja dan menengah Amerika jika terpilih sebagai presiden pada November mendatang.

“Kami tahu bahwa banyak warga Amerika tidak melihat kemajuan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Biayanya masih terlalu tinggi,” katanya, Jumat (16/8/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sebagai presiden, saya akan fokus menciptakan peluang bagi kelas menengah yang akan meningkatkan keamanan, stabilitas, dan martabat ekonomi mereka. Bersama-sama kita akan membangun apa yang saya sebut peluang ekonomi,” lanjutnya.

Harris mengatakan dia akan menyatukan pekerja dan usaha kecil serta perusahaan besar untuk berinvestasi di Amerika, menciptakan lapangan kerja yang baik dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang adil.

“Kunci untuk menciptakan peluang ekonomi adalah membangun kelas menengah di negara ini. Ini penting. Kelas menengah adalah salah satu kekuatan Amerika,” lanjutnya.

Berbicara tentang kandidat Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, dia mengatakan Trump berencana untuk menghancurkan kelas menengah, menghukum pekerja dan meningkatkan biaya hidup bagi jutaan orang Amerika.

“Di sisi lain, ketika saya terpilih sebagai presiden, kami akan berupaya untuk menurunkan biaya, meningkatkan keamanan dan stabilitas keuangan keluarga Anda, serta memperluas kesempatan bagi warga Amerika kelas pekerja dan kelas menengah,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Berita Terbaru