Kamu kasar, aku akan menghajarmu!

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pertikaian antara PKB dan PBNU belum juga mereda, malah makin memanas. Pasalnya, belum lama ini Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memberikan pesan yang cukup tegas dan terukur.

Cak Imin tak menampik bahwa dirinya cukup menghormati warga PBNU. Namun, kata Cak Imin, sikap hormat itu hanya berlaku jika PBNU juga bersikap santun kepada kader PKB.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selain itu, Cak Imin mengaku enggan bertemu PBNU jika mereka bersikap sopan. Ia kemudian mengatakan, alangkah baiknya jika PKB dan PBNU duduk bersama dan minum kopi bersama dengan niat yang baik. “Ya, alangkah baiknya kalau mengajak minum kopi dengan baik-baik.

“Tapi, ya, maksud saya sopan. Kalau kamu sopan, saya akan segan. Kalau kamu kasar, saya akan hajar,” kata Cak Imin di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Kemudian, saat ditanya apakah PKB dan PBNU bakal rujuk, Cak Imin mengatakan itu bukan urusannya, karena keduanya punya urusan masing-masing.

Sementara itu, PBNU berada di bawah yurisdiksi UU Ormas, sementara PKB menjalankan UU Parpol. “Tidak ada rekonsiliasi, karena tidak ada kaitannya dengan itu.

Apa urusan PBNU? Urusan kita, urusan kita. Siapa yang salah?” katanya. Sebelumnya, Presiden Jokowi mempertanyakan konflik antara PKB dan PBNU.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/8/2024).

“Tadi sempat disinggung sedikit, beliau tanya, ada apa? Kami jelaskan semuanya, beliau (Presiden Jokowi) bisa mengerti dan menerima dengan baik,” terang Gus Yahyah.

Namun, kata Gus Yahya, polemik itu seharusnya menjadi urusan internal PBNU. “Belum ada usulan (dari Presiden Jokowi),” pungkas Gus Yahya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?
Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?
Belanja Iklan Kreator Diperkirakan Mencapai $37 Miliar Tahun Ini
Pencitraan X-Ray Baru Menunjukkan Buckyball Terpecah dalam Waktu Nyata
“Ini Benar-benar Kejutan”: Ahli Geologi Menemukan Anomali Lautan 4.250 Kaki di Bawah Permukaan
Keputusan Sepihak, Saya Tidak Diberi Klarifikasi Terbuka!
Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru
Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 20:03 WIB

Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32 WIB

Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?

Sabtu, 22 November 2025 - 17:28 WIB

Belanja Iklan Kreator Diperkirakan Mencapai $37 Miliar Tahun Ini

Sabtu, 22 November 2025 - 16:57 WIB

Pencitraan X-Ray Baru Menunjukkan Buckyball Terpecah dalam Waktu Nyata

Sabtu, 22 November 2025 - 16:26 WIB

“Ini Benar-benar Kejutan”: Ahli Geologi Menemukan Anomali Lautan 4.250 Kaki di Bawah Permukaan

Sabtu, 22 November 2025 - 13:20 WIB

Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru

Sabtu, 22 November 2025 - 12:49 WIB

Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan

Sabtu, 22 November 2025 - 12:18 WIB

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami

Berita Terbaru