Kamu kasar, aku akan menghajarmu!

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Konflik antara PKB dan PBNU tak kunjung reda, malah makin memanas.

Pasalnya, baru-baru ini Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin memberikan pesan yang cukup tegas dan terukur.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Cak Imin pun tak menampik jika dirinya cukup menaruh respek pada warga PBNU.

Namun, kata Cak Imin, sikap menghargai itu hanya berlaku apabila PBNU juga santun kepada kader PKB.

Selain itu, Cak Imin mengaku enggan mendatangi PBNU jika bersikap sopan. Ia juga mengatakan akan lebih baik jika PKB dan PBNU duduk bersama dan minum kopi bersama dengan niat yang baik.

“Ya lebih baik ngopi saja. Tapi, niatnya harus sopan. Kalau sopan, saya sungkan. Kalau tidak sopan, saya hajar,” kata Cak Imin di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Kemudian, saat ditanya apakah PKB dan PBNU akan rujuk, Cak Imin mengatakan itu bukan urusannya, karena keduanya punya urusan masing-masing. Kewenangan PBNU diatur dalam UU Ormas, sedangkan kewenangan PKB diatur dalam UU Parpol.

“Tidak ada rekonsiliasi, itu bukan urusan kita. Apa urusan PBNU? Itu urusan kita sendiri, urusan kita sendiri. Apa gunanya rekonsiliasi?” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mempertanyakan konflik antara PKB dan PBNU.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/8/2024).

“Tadi sempat disinggung sedikit, beliau tanya, ada apa? Kami jelaskan semuanya, beliau (Presiden Jokowi) bisa mengerti dan menerima dengan baik,” terang Gus Yahyah.

Meski demikian, Gus Yahya mengatakan polemik tersebut sebaiknya menjadi urusan internal PBNU.

“Belum ada usulan (dari Presiden Jokowi),” pungkas Gus Yahya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan
Film Disney Baru Saingi 'Christy' karya Sydney Sweeney di Puncak Daftar Bom Box Office 2025
Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah
Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari
YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking
GAM Minta PBB Tekan Indonesia Buka Akses Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumatera
Viral Video Link Durasi 4 Menit 10 Detik dengan Tangan Diikat, Pelaku Diduga Karyawan Pabrik di Brebes
Steelers vs. Dolphins Monday Night Peluang, pilihan dan prediksi taruhan sepak bola: Taruhan terbaik, alat peraga pemain

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:39 WIB

Politisi AfD dituduh memberi hormat Nazi di Bundestag | kebijakan

Senin, 15 Desember 2025 - 17:08 WIB

Film Disney Baru Saingi 'Christy' karya Sydney Sweeney di Puncak Daftar Bom Box Office 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 16:36 WIB

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Desember 2025 - 16:05 WIB

Pria Menderita Nasib Suram Setelah Minum Delapan Minuman Energi Per Hari

Senin, 15 Desember 2025 - 15:34 WIB

YouTuber Resbob di Kampus DO Dampakkan Ujaran Kebencian terhadap Suku Sunda dan Viking

Senin, 15 Desember 2025 - 14:32 WIB

Viral Video Link Durasi 4 Menit 10 Detik dengan Tangan Diikat, Pelaku Diduga Karyawan Pabrik di Brebes

Senin, 15 Desember 2025 - 14:01 WIB

Steelers vs. Dolphins Monday Night Peluang, pilihan dan prediksi taruhan sepak bola: Taruhan terbaik, alat peraga pemain

Senin, 15 Desember 2025 - 13:30 WIB

Orang yang merampas senjata dan bertanggung jawab atas penembakan di Sydney, yang diklaim oleh Netanyahu sebagai orang Yahudi, ternyata adalah seorang Muslim

Berita Terbaru

Headline

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Des 2025 - 16:36 WIB