Kekecewaan Memuncak, Cak Imin Sumpah Serapah pada Kiai PBNU, Ini Sebabnya…

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Perseteruan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) makin memanas.

Terbaru, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengecam keras kelompok kiai, termasuk anggota PBNU.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan, kata Cak Imin, para kiai bisa dilaknat apabila terbukti melanggar konstitusi negara.

“Kalaupun PBNU melanggar konstitusi, itu juga bertentangan dengan prinsip negara kita. Kiai di mana pun berada yang melanggar konstitusi, akan dilaknat oleh negara kita tercinta,” katanya, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Cak Imin mengatakan, dalam menegakkan hukum, negara tidak membedakan status sosial setiap individu.

Oleh karena itu, Cak Imin berpesan kepada kadernya untuk tunduk pada konstitusi sebagai upaya mewujudkan negara hukum yang sebenarnya.

“Hukum harus dilaksanakan sebaik-baiknya, negara hukum harus benar-benar diwujudkan, bukan negara kekuasaan,” katanya.

“Maka dalam konteks ini, saya menitipkan amanah yang sangat penting, yaitu PKB beserta seluruh jajaran dan kepala daerah yang didukung oleh PKB harus tunduk dan patuh pada Konstitusi. Siapa pun yang melanggar konstitusi, berarti dia berhadapan dengan bangsa kita,” lanjutnya.

Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan, keadilan merupakan asas yang berdasarkan konstitusi.

“Sebenarnya ada dua konstitusi, konstitusi negara bangsa. Di hati kita mulai dari UUD 1945, semua peraturan perundang-undangan harus menjadi acuan dalam setiap langkah,” katanya.

Kalau kita konsisten dengan konstitusi, kata Cak Imin, maka jalan berpolitik akan mulus tanpa menemui kendala yang berarti.

“Tidak ada yang akan mengganggu seluruh kepemimpinan yang akan kita jalankan di pemerintahan daerah. Termasuk seluruh proses politik nasional kita,” katanya.

Diketahui, saat ini hubungan PBNU dan PKB tengah renggang akibat sejumlah kontroversi yang ada.

Ketahanan Cak Imin Lawan PBNU: Ormas, Bukan Parpol

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus taat pada konstitusi.

Hal itu disampaikannya sesaat setelah tiba di depan rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sekitar pukul 16.16 WIB.

Cak Imin yang mengenakan batik hitam bercorak kuning menyapa awak media sesaat setelah tiba di depan rumah dinas Ma'ruf Amin.

“Saya minta PBNU taat konstitusi. Jangan ngaku warga negara baik kalau tidak taat konstitusi,” jelasnya, di depan Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Ia menyatakan PBNU tidak bisa mencampuri urusan internal PKB. Sebab, keduanya tidak terkait dan memiliki entitas berbeda.

“Tidak ada itu, tidak ada yang namanya rumah tangga campur. Ormas ya ormas, parpol ya parpol,” tegasnya.

“Ya kalau dia terlibat mengurus PKB, apa urusannya? Dia tidak punya kewenangan konstitusional,” lanjut Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengatakan, kedatangannya ke rumah dinas Wapres adalah untuk mengundang Ma'ruf Amin ke acara Kongres PKB yang digelar pada 24-25 Agustus di Bali.

Cak Imin menilai Ma'ruf Amin merupakan sesepuh dan salah satu pendiri PKB.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pendiri BOBIBOS Ungkap Riset Bahan Bakar dari Jerami Terinspirasi Surat Yasin, Ini Maknanya
Selidiki Dugaan Penambangan Ilegal di Maluku Utara
Bonus Atlet PON 2024 Cair, KONI Aceh: Terima kasih Mualem
Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho
Penggeledahan Rumah Direktur RSUD Dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW
Apakah Penantiannya Terlalu Lama Untuk Boneka 'KPop Demon Hunters'? Berikut beberapa alternatifnya
Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya
Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 19:51 WIB

Pendiri BOBIBOS Ungkap Riset Bahan Bakar dari Jerami Terinspirasi Surat Yasin, Ini Maknanya

Sabtu, 15 November 2025 - 17:46 WIB

Selidiki Dugaan Penambangan Ilegal di Maluku Utara

Sabtu, 15 November 2025 - 17:15 WIB

Bonus Atlet PON 2024 Cair, KONI Aceh: Terima kasih Mualem

Sabtu, 15 November 2025 - 14:40 WIB

Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho

Sabtu, 15 November 2025 - 14:09 WIB

Penggeledahan Rumah Direktur RSUD Dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya

Sabtu, 15 November 2025 - 11:03 WIB

Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Sabtu, 15 November 2025 - 10:32 WIB

Satria Maulana Putra Hadiri Safari Subuh S3, Dukungan Penguatan Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru

Headline

Selidiki Dugaan Penambangan Ilegal di Maluku Utara

Sabtu, 15 Nov 2025 - 17:46 WIB

Headline

Bonus Atlet PON 2024 Cair, KONI Aceh: Terima kasih Mualem

Sabtu, 15 Nov 2025 - 17:15 WIB