Kritik Kepemimpinan Gus Yahya, Aliansi Santri Bakal Gelar Aksi Demo di Depan Kantor PBNU Sore Ini

- Redaksi

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta.

Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, Muhamad Sholihin memaparkan alasan pihaknya menggelar aksi di depan Kantor PBNU.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia mengatakan alasan mendasar tersebut karena pihaknya ingin meninjau kembali komitmen Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam memimpin PBNU.

“Sebagai santri Gus Dur, kami mengingatkan Gus Yahya untuk kembali berkomitmen terhadap apa yang diperjuangkan Gus Dur,” kata Sholihin kepada Tribunnews, Jumat (2/8/2024).

Sholihin menyatakan, PBNU di bawah kepemimpinan Gus Dur pada hakikatnya telah menjadi organisasi Islam yang dinamis dan dikenal di kancah internasional.

Tak hanya itu, PBNU saat dipimpin Gus Dur, katanya, juga merupakan ormas yang memiliki kemampuan menjadi alat dakwah kepada masyarakat.

Menurut Sholihin, fungsi dan manfaat PBNU itulah yang harus kembali diimplementasi Gus Yahya dalam memimpin PBNU saat ini.

“NU di bawah kepemimpinan Gus Dur telah menjadi organisasi Islam yang aktif dan dinamis. NU dikenal di dunia internasional sebagai organisasi kemasyarakatan yang mampu menjadi sarana dakwah bagi masyarakat,” katanya.

Terkait hal itu, Aliansi Santri Gus Dur Menggugat menilai penting untuk mengingatkan PBNU agar kembali pada jalur kepemimpinan Gus Dur melalui ajakan bertindak.

Sholihin mengatakan, rencananya aksi akan digelar siang ini usai salat Jumat sekitar pukul 14.30 WIB dengan perkiraan jumlah massa yang hadir mencapai ratusan orang.

“Iya, jam 2 (siang), sekitar 120 (peserta aksi),” kata Sholihin.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
DOGE Musk Membidik Kereta Berkecepatan Tinggi California dan Hal-Hal Lain yang Belum Dicapai
Lituania Memperpanjang Kontrak Ritel Bandara Heinemann selama Delapan Tahun
Kristal Mars Berusia 4,45 Miliar Tahun Mengungkap Asal Usul Air di Planet Merah
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Makan Malam Bersama Presiden ke-7 RI Jokowi di Kertanegara Presiden Prabowo Makan Malam Bersama Presiden RI ke-7 Jokowi di Kertanegara
Soundtrack Jahat, Peringkat – MinutesPos
Momentum Pertumbuhan Global Dengan Empat Toko, Empat Negara Dalam 24 Jam
Sihir Magnetik: Bagaimana Permukaan Kirigami Merevolusi Manipulasi Objek

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:41 WIB

DOGE Musk Membidik Kereta Berkecepatan Tinggi California dan Hal-Hal Lain yang Belum Dicapai

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:37 WIB

Lituania Memperpanjang Kontrak Ritel Bandara Heinemann selama Delapan Tahun

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:32 WIB

Kristal Mars Berusia 4,45 Miliar Tahun Mengungkap Asal Usul Air di Planet Merah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:30 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Makan Malam Bersama Presiden ke-7 RI Jokowi di Kertanegara Presiden Prabowo Makan Malam Bersama Presiden RI ke-7 Jokowi di Kertanegara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 05:24 WIB

Momentum Pertumbuhan Global Dengan Empat Toko, Empat Negara Dalam 24 Jam

Sabtu, 7 Desember 2024 - 04:22 WIB

Sihir Magnetik: Bagaimana Permukaan Kirigami Merevolusi Manipulasi Objek

Sabtu, 7 Desember 2024 - 03:20 WIB

Arus Samudera Pasifik Semakin Cepat, dan Hal Ini Dapat Mengubah Iklim Global yang Kita Ketahui

Berita Terbaru