NewsRoom.id -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang memimpin rapat paripurna (Rapur) justru memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan klarifikasi ihwal ketidakhadirannya pada rapat sebelumnya.
“Ini berita yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial dan berita nasional. Saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media karena kemarin banyak yang menghubungi saya,” kata Zita di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Tadi ada yang bertanya, Yang Mulia, dengan izin Bapak Ketua Mahkamah Agung, para wakil rakyat, Bapak Plt Gubernur (Heru Budi), saya akan menjawab di forum ini,” lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Tindakan Zita justru menuai protes dari sejumlah anggota dewan lainnya. Mayoritas berpendapat, forum rapat paripurna bukanlah tempat untuk mengklarifikasi masalah pribadi.
“Sebagai pimpinan DPRD, ini rapat paripurna, jadi kalau setelah ini ada klarifikasi, ini bukan forum klarifikasi,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
“Bapak Ketua, silakan menyela, ini bukan forum privat, silakan segera dihentikan, selesaikan dulu acara inti, baru langsung ke wartawan,” sambung anggota DPRD lainnya, Inggard Joshua.
Rapat paripurna akhirnya dilanjutkan setelah Zita mengurungkan niatnya untuk mengklarifikasi. Rapat dengan agenda penyampaian sambutan oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait RUU RTRW Provinsi DKI Jakarta 2024-2044 itu akhirnya dilanjutkan hingga tuntas.
“Saya mau jawab, tapi ada beberapa teman yang tidak suka. Saya jawab saja di depan, nanti teman-teman media yang ingin tahu tentang kita yang akan maju,” tegas Zita.
NewsRoom.id