MK Diduga Terlibat dalam Desain Kerusuhan Politik Saat Ini

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kegaduhan politik pasca penetapan dan pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024 diduga kuat melibatkan Mahkamah Konstitusi.

Demikian disampaikan aktivis 98 asal Sumatera Utara, Ikhyar Velayati.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya menduga kerusuhan politik yang terjadi saat ini ada rekayasa dan ada keterlibatan Mahkamah Konstitusi,” tegas Ikhyar di Medan, Kamis (22/8).

Ikhyar mempertanyakan mengapa keputusan perubahan UU Pilkada dan berdampak besar terhadap perubahan dinamika serta peta politik daerah dan bangsa itu diambil mendekati akhir pendaftaran Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Saya merasa aneh dan janggal, tiba-tiba MK menetapkan perubahan undang-undang tentang ambang batas syarat ikut pemilihan kepala daerah dan ambang batas usia sebelum berakhirnya pendaftaran pemilihan kepala daerah, saya yakin MK tahu dan sangat menyadari dampak putusannya terhadap dinamika politik lokal dan nasional,” tutur Ikhyar.

Ketua Umum Relawan Kesatuan Bangsa itu lebih lanjut menjelaskan, perubahan UU Pilkada tidak berhenti saat putusan dibacakan, tetapi terkait erat dengan pembentukan undang-undang turunan serta masa sosialisasi kepada pemangku kepentingan pemilu dan masyarakat luas.

“Saya tidak mempersoalkan substansi perubahan undang-undang tersebut, namun sebaiknya MK mempertimbangkan tindak lanjut putusan mengenai waktu pembentukan undang-undang turunan, sosialisasi perubahan undang-undang kepada pemangku kepentingan dan masyarakat luas, serta kesiapan pelaku pemilu dalam melaksanakan perubahan undang-undang tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan politik yang dapat memecah belah sesama warga negara,” terang Ikhyar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Berita Terbaru

Headline

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 15:03 WIB