NIK Kader PDIP Dipakai Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendukung pasangan calon independen gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, juga dialami anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Dwi Rio Sambodo.

Rio mengatakan beberapa stafnya juga menjadi korban pencurian identitas. Bahkan, mereka tidak pernah merasa mendukung pasangan calon independen mana pun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saat ini kami juga tengah melakukan kroscek di lapangan, termasuk memberikan tutorial kepada masyarakat untuk bersama-sama mengecek KTP dan membuat kanal pengaduan atas temuan penyalahgunaan KTP warga,” kata Rio seperti dikutip Sabtu (17/8).

Rio menilai penggunaan NIK tidak sesuai dengan asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Ini tidak lagi sesuai dengan prinsip pemilu yang bebas dan adil,” kata Rio.

Laporan pengaduan yang diterima akan dihimpun dan dijadikan bahan pertanyaan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Tindakan ini dapat merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah,” kata Rio.

Rio mengingatkan, penggunaan data pribadi tanpa sepengetahuan pemiliknya merupakan pelanggaran hukum.

Ia merujuk pada Undang-Undang Pilkada, Pasal 185 A ayat (1) yang menyebutkan setiap orang yang dengan sengaja membuat daftar dukungan bagi calon perseorangan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan, dan denda paling sedikit Rp36 juta dan paling banyak Rp72 juta.

“Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 27 juta,” kata Rio.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi
Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan
Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan
Beda Pilihan Investor Kuasa Tambang Penyebab Kisruh PBNU
Pilihan Black Friday Saya Untuk Perjalanan yang Lebih Lancar
Bahkan Mendinginkan Bumi Mungkin Tidak Menyelamatkan Kopi, Anggur, dan Cokelat Anda

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 21:52 WIB

Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Jumat, 28 November 2025 - 18:15 WIB

Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan

Jumat, 28 November 2025 - 15:40 WIB

Pilihan Black Friday Saya Untuk Perjalanan yang Lebih Lancar

Jumat, 28 November 2025 - 15:08 WIB

Bahkan Mendinginkan Bumi Mungkin Tidak Menyelamatkan Kopi, Anggur, dan Cokelat Anda

Jumat, 28 November 2025 - 14:37 WIB

Menurut Para Ilmuwan, “Tanaman Ajaib” Ini Dapat Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer

Berita Terbaru

Headline

Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:15 WIB