Pangkalan Udara Israel di Meron Dihantam Rudal Hizbullah, Kebakaran Terjadi, Asap Mengepul

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pangkalan udara Israel di Gunung Meron terkena serangan rudal Hizbullah, Jumat pagi ini, (23/8/2024).

Pangkalan itu terletak sekitar 8 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saat serangan terjadi, sirene peringatan berbunyi di Meron dan daerah sekitarnya.

Serangan itu dilaporkan memicu kebakaran di area pangkalan. Media Israel mengklaim sistem pertahanan Israel berhasil menangkis lima roket Hizbullah.

Video yang diunggah di Mehr News menunjukkan asap tebal mengepul dari lokasi serangan.

Sebelumnya, Israel menyerang Lebanon selatan dan menewaskan dua pejuang Hizbullah.

Sementara itu, media Arab melaporkan bahwa Hizbullah menargetkan dua pos Israel di wilayah pertanian Shebaa dan Galilea Atas.

Menurut Times of Israel, Hizbullah telah menyerang Meron beberapa kali dengan roket.

Pada bulan Januari, Hizbullah juga menargetkan Meron dan merusak area kontrol udara di sana.

Serangan Hizbullah sehari sebelumnya

Pada hari Kamis, Hizbullah melancarkan sejumlah operasi militer yang menargetkan pos dan pemukiman Israel di dekat perbatasan Lebanon.

Serangan itu merupakan respons Hizbullah terhadap agresi Israel di perbatasan dan sebagai bentuk dukungan untuk Gaza.

– Hizbullah menyerang barak Branit dengan peluru artileri berat pada pukul 07:00 waktu setempat. Serangan langsung.

– Pejuang Hizbullah meluncurkan skuadron pesawat nirawak untuk menyerang tentara Israel di Kiryat Shmona. Serangan itu mengenai sasaran dengan akurat.

– Hizbullah menargetkan peralatan mata-mata di Jal Al-Allam dengan pesawat tak berawak serang pada pukul 11:30 pagi. Serangan itu mengenai sasaran.

– Hizbullah menyerang tentara Israel di dekat pos Al-Metula pada pukul 11:50 dengan senjata yang cocok.

– Sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa di Lebanon selatan, Hizbullah menyerang tentara Israel di dekat pos Al-Ghajar dengan senjata tajam. Serangan itu dilaporkan menewaskan dan melukai tentara Israel.

– Serangan Hizbullah menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh Israel di pemukiman Al-Manara dengan senjata yang sesuai. Serangan langsung.

– Hizbullah menyerang bangunan yang digunakan tentara Israel di pemukiman Zar'it dengan senjata yang sesuai.

– Hizbullah menyerang pasukan Israel di dekat Avivim pada pukul 18.15.

– Pada pukul 19.15 Hizbullah menyerang pos Al-Sammaqa yang diduduki Israel di Bukit Kfarshouba. Serangan itu dilakukan dengan rudal dan mengenai sasaran.

Serangan Israel terhadap Lebanon

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan besar-besaran terhadap Lebanon selatan pada Kamis, (22/8/2024).

Dalam serangan itu Israel menargetkan lebih dari sepuluh wilayah di Lebanon.

Israel mengatakan serangan itu menyerang depot senjata, gedung militer dan lokasi peluncuran roket.

Al Mayadeen melaporkan bahwa desa-desa di Lebanon, seperti Kfar Kila, Kawthariyat Al-Siyad, Ramya, Zibqin, Aita Al-Sahaabm Mhaibib, Kfar Chouba, dan kawasan pertanian Shebaa menjadi sasaran Israel.

Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat serangan itu.

Serangan itu terjadi sehari setelah Hizbullah meluncurkan lebih dari 50 roket dan drone ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Serangan terbaru Israel juga terjadi beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Biden mendesak Netanyahu untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.

Serangan itu disebut sebagai serangan paling berani yang dilakukan Israel sejak Israel membunuh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada akhir Juli.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda
Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA
Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang
Ruhut Sitompul meminta Prabowo menembak mati pihak-pihak yang menyebabkan bencana di Sumatera
Bugaboo Dan Artipoppe Memperkenalkan Rangkaian Perlengkapan Bayi Yang Lebih Baik Untuk Orang Tua Modern
Mars Pernah Menjadi Oasis Tropis, Studi Baru Menyarankan
Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Drainase Busa Setelah Misteri Selama Puluhan Tahun
Enggan Buka 12 Perusahaan Pemicu Banjir Sumut, Gerindra Keberatan Raja Juli Bawa Nama Presiden

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:50 WIB

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:19 WIB

Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:48 WIB

Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:17 WIB

Ruhut Sitompul meminta Prabowo menembak mati pihak-pihak yang menyebabkan bencana di Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:44 WIB

Bugaboo Dan Artipoppe Memperkenalkan Rangkaian Perlengkapan Bayi Yang Lebih Baik Untuk Orang Tua Modern

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:41 WIB

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Drainase Busa Setelah Misteri Selama Puluhan Tahun

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:11 WIB

Enggan Buka 12 Perusahaan Pemicu Banjir Sumut, Gerindra Keberatan Raja Juli Bawa Nama Presiden

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:40 WIB

Mobee Dorong Literasi Aset Digital Melalui Seminar Eksklusif di SCBD

Berita Terbaru

Headline

Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA

Jumat, 5 Des 2025 - 02:19 WIB

Headline

Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang

Jumat, 5 Des 2025 - 01:48 WIB