NewsRoom.id -PDI Perjuangan siap maju sendiri di Pilgub DKI Jakarta jika situasi memungkinkan, meski di saat yang sama semua partai tengah diborong oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sayangnya, menurut Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, partainya masih kekurangan tujuh kursi untuk bisa mengajukan calonnya di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Kondisi ini memaksa PDIP untuk berkoalisi dengan partai lain.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kalau PDIP bisa maju sendiri, ya kita maju seperti di Sumut, bahkan kita maju sendiri sekalipun semua partai diborong partai lain,” kata Djarot di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Djarot melanjutkan, saat ini ada upaya dari beberapa pihak agar Pilkada Jakarta hanya memiliki satu pasangan calon. Sehingga pasangan calon tersebut hanya akan menghadapi kotak kosong.
“Ada fenomena munculnya kotak kosong atau penentangan terhadap calon independen dengan menutupnya kesempatan partai untuk mengajukan calonnya sendiri,” kata Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, PDIP tidak ingin hal itu terjadi. Oleh karena itu, PDIP akan berupaya mengajak partai-partai untuk menggagalkan upaya melawan kotak kosong tersebut.
“Kita mengetuk pintu-pintu hati dan kedaulatan partai untuk bisa menghimpun kekuatan, sehingga di Jakarta kita tidak melawan kotak kosong atau melawan independen,” pungkas Djarot.
NewsRoom.id