Teheran – Pusat Informasi Palestina
Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi selama kunjungannya ke Teheran pada hari Minggu bahwa pembunuhan kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh “tidak akan dibiarkan begitu saja.”
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pezeshkian menekankan bahwa “pembunuhan tamu Republik Islam Iran adalah tindakan yang melanggar semua hukum internasional dan merupakan kesalahan besar bagi Zionis.”
“Republik Islam Iran mengharapkan semua negara Islam dan masyarakat bebas di dunia mengutuk keras kejahatan tersebut,” katanya, seraya menekankan bahwa “kesombongan Zionis ini tidak akan luput dari hukuman.”
Presiden Iran menyampaikan harapannya agar “pembicaraan delegasi diplomatik (Iran dan Yordania) mengenai dimulainya kembali hubungan antara Iran dan Yordania dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga kedua negara Islam dapat saling memanfaatkan kemampuan masing-masing.”
Ia menambahkan: “Kawasan ini juga akan memperoleh manfaat dari persahabatan dan kerja sama yang konstruktif ini.”
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menyampaikan salam hangat, ucapan selamat dan harapan terbaiknya kepada Presiden Iran atas keberhasilannya, seraya menyatakan bahwa “Yordania berupaya untuk melanjutkan hubungan dengan Republik Islam dan melakukan upaya bersama untuk mencapai stabilitas dan keamanan.”
Al-Safadi mengatakan, “Ada lebih banyak perdamaian di kawasan ini,” dan menekankan bahwa “Yordania mengutuk keras agresi brutal rezim Zionis terhadap Gaza sejak awal.”
Menteri Yordania juga mencatat kecaman negaranya atas pembunuhan Ismail Haniyeh, dan menganggap tindakan ini sebagai “upaya Netanyahu untuk memperluas lingkaran konflik di kawasan.”
Ia menjelaskan keinginan Yordania untuk memperluas hubungan dengan Republik Islam Iran, dan menyatakan bahwa ia akan membahas cara-cara untuk memperluas hubungan antara kedua negara selama perjalanan ini.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id








