Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Tambah 50 Bendungan Baru dalam Lima Tahun Ke Depan

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan membangun 50 bendungan dalam lima tahun ke depan.

Pembangunan bendungan ini bertujuan untuk menambah pasokan air utama untuk irigasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan, dan juga menambah ketersediaan air bagi masyarakat di tengah ancaman perubahan iklim seperti El Nino atau musim kemarau yang berkepanjangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Makanya dengan program itu (Prabowo-Gibran) bisa dibangun 50 bendungan dalam lima tahun ke depan. Apalagi kita negara kepulauan, tidak semua pulau punya bendungan,” kata Basuki saat ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat (2/8).

Basuki mengatakan, saat ini jumlah bendungan di Indonesia masih jauh kalah dibandingkan Korea yang memiliki 19.000 bendungan dan China yang memiliki 98.000 bendungan.

“Kita hanya punya 300 bendungan, 60 di antaranya nanti akan diselesaikan,” imbuhnya.

Menurut Basuki, tidak semua pulau di Indonesia memiliki bendungan. Oleh karena itu, keberadaan bendungan dinilai sangat diperlukan untuk irigasi pertanian dan air baku.

Dengan dibangunnya 60 bendungan tersebut, kata Basuki, berdampak besar pada peningkatan irigasi ke lahan, dengan kontribusi mencapai 19 hingga 20 persen dari total irigasi nasional sekitar 7,3 juta hektare. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 11 persen.

Oleh karena itu, pembangunan bendungan sangat penting karena dapat membantu panen dua hingga tiga kali dalam setahun. “Jika tidak ada pasokan air dari bendungan atau hanya dari limpasan atau hujan, paling banyak satu kali,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Berita Terbaru

Headline

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Des 2025 - 08:37 WIB

Headline

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Des 2025 - 08:06 WIB