Pemukim Israel menyerbu kota di Tepi Barat, membakar rumah, dan membunuh penduduk di desa Jit

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pemukim Israel menyerbu Desa Jit, timur Qalqilya di Tepi Barat pada Kamis (15/8/2024) malam.

Akibatnya, seorang pemuda Palestina terbunuh dan seorang lainnya terluka parah, demikian laporan koresponden Al Mayadeen.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Para pemukim juga membakar beberapa rumah dan kendaraan Palestina di Jit.

Menurut sumber setempat, pasukan pendudukan Israel mencegah tim Pertahanan Sipil Palestina memadamkan api di rumah dan kendaraan yang terbakar.

Sebagai tanggapan, warga Palestina berhadapan dengan pasukan Israel setelah serangan mereka di Qalqilya.

Kelompok Brigade Syuhada Al-Aqsa – Singa Kemuliaan (Luyuth al-Majd) mengonfirmasi telah menargetkan seorang perwira Israel, yang diidentifikasi sebagai Kapten Louay, dengan tembakan di pintu masuk timur kota.

Di Nablus, delapan warga Palestina menderita menghirup gas air mata setelah pasukan Israel menyerbu kota Houwwara, selatan kota.

Sementara itu, di al-Khalil, tentara Israel menyerbu sejumlah rumah di lingkungan Jaber dan daerah Wadi Al-Husain.

Dalam perkembangan terkait, media Israel melaporkan peningkatan kewaspadaan keamanan di Tel Aviv, saat pihak berwenang mencari dua pria yang diyakini merencanakan serangan yang akan segera terjadi.

Insiden terbaru ini merupakan bagian dari eskalasi kekerasan yang lebih luas di Tepi Barat, yang telah menyaksikan peningkatan konfrontasi sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza.

Kota-kota di seluruh Tepi Barat telah menjadi sasaran serangan harian oleh para pemukim dan pasukan pendudukan, yang sering mengakibatkan penangkapan besar-besaran, serta kematian dan cedera.

Dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 606 warga Palestina telah tewas dan sekitar 5.400 lainnya terluka di tangan pasukan pendudukan Israel dan pemukim Israel di berbagai kota dan kamp di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.

Apa rencana Israel untuk Tepi Barat yang diduduki?

Pada hari Rabu (14/8/2024), Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan rencana baru untuk memperluas pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki.

Ia mengabaikan hukum internasional dan putusan terbaru Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa kehadiran Israel di sana adalah melanggar hukum.

“Tidak ada keputusan anti-Israel atau anti-Zionis yang akan menghentikan pembangunan permukiman,” kata Smotrich, yang memimpin Partai Zionis Religius dan juga seorang pemukim.

Para analis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari rencana Israel yang lebih besar untuk mencaplok dan membersihkan etnis wilayah yang didudukinya secara militer sejak 1967.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?
Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terbaru

Headline

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Jumat, 21 Nov 2025 - 01:08 WIB