Ramallah – Pusat Palestina
Klub Tahanan dan Otoritas Urusan Tahanan mengatakan, “Otoritas pendudukan terus melakukan investigasi lapangan terhadap warga Palestina di Tulkarem, Jenin, Tubas dan Ramallah di Tepi Barat.”
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Palestina pada Rabu malam, mereka menekankan bahwa “pasukan pendudukan melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina dan mereka menunjukkan tanda-tanda penyiksaan setelah dibebaskan.”
Sumber-sumber media mengonfirmasi bahwa “pasukan pendudukan mengusir sejumlah warga Palestina dari rumah mereka di Jenin, di Tepi Barat utara, dan penembak jitu dari tentara pendudukan memanjat atap rumah mereka.”
Saksi mata melaporkan bahwa “pasukan pendudukan mengepung Rumah Sakit Jenin dari semua sisi, dan bentrokan terus berlanjut di daerah tersebut.”
Sementara itu, Hebrew Channel 14 mengonfirmasi bahwa seorang tentara terluka akibat menjadi sasaran “militan” di kamp Jenin di Tepi Barat.
Saksi mata juga menyatakan bahwa “pendudukan menyerbu puluhan rumah di kamp Nour Shams di Tulkarem, wilayah barat laut Tepi Barat, dan mengubah beberapa di antaranya menjadi pusat penahanan dan interogasi.”
Di sisi lain, pasukan pendudukan menangkap puluhan warga Palestina di salah satu bangunan kamp Al-Fara'a di kota Nablus, di Tepi Barat utara.
Tentara pendudukan telah mengepung kamp Nour Shams di Tulkarm sejak fajar pada hari Rabu, dengan penembak jitu pendudukan menduduki sejumlah rumah di kamp Al-Faraa di Tubas, juga di Tepi Barat utara.
Wilayah Tepi Barat yang diduduki menyaksikan serangan terus-menerus oleh pasukan pendudukan, diselingi dengan konfrontasi lapangan, yang mengakibatkan penangkapan ribuan warga Palestina dan kematian ratusan martir, bertepatan dengan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan hilangnya puluhan ribu nyawa warga sipil Palestina, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Sejak 7 Oktober, tentara pendudukan Israel terus melancarkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, dengan pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung-gedung, menara-menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan menghalangi masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi pendudukan yang sedang berlangsung terhadap Gaza telah mengakibatkan 40.534 orang menjadi martir, 93.778 lainnya terluka, dan 90% penduduk Jalur Gaza mengungsi, menurut data PBB.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id