NewsRoom.id – Sejumlah ulama di Kota Depok memberikan teguran keras kepada mereka yang mencoba mengganggu habaib. Tak hanya itu, pernyataan sikap ini juga menyinggung soal penggunaan alat kontrasepsi di kalangan pelajar.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Assalamualaikum. Pernyataan sikap masyarakat Ahlussunnah wal Jamaah Kota Depok,” kata salah seorang ulama dalam video yang beredar di media sosial.
Pernyataan sikap tersebut, lanjutnya, ditujukan kepada para provokator, agitator, penghasut, orang-orang yang menyimpan dendam dan penuh amarah serta kebencian terhadap kaum zuriah (keturunan) Nabi yang merupakan bagian dari penduduk asli nusantara.
Pernyataan sejumlah ulama di Kota Depok sebagai berikut:
1. Jangan sekali-kali kita terpengaruh dengan propaganda busuk dan hasutan sekelompok provokator dan ulama, habaib atau habib yang iri hati.
2. Kami tetap berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jamaah, bahwa kaum Baalawi adalah zuriah Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hingga hari kiamat.
3. Kami menolak, memerangi, membersihkan dan mencegah masuknya unsur-unsur kelompok atau geng yang menyebarkan kebencian dan provokasi terhadap umat Islam di Kota Depok oleh siapapun.
4. Terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 Pasal 103 Ayat 4 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi remaja dan anak sekolah, agar segera dicabut.
Karena mempunyai dampak negatif terhadap perilaku seks bebas di masyarakat.
5. Kami meminta pemerintah untuk melarang penggunaan alat kontrasepsi oleh pihak yang bukan pasangan suami istri yang sah, dan agar alat kontrasepsi tidak diperjualbelikan secara bebas tanpa adanya regulasi.
Karena alat kontrasepsi telah menjadi sarana pelacuran, perzinaan dan perilaku seksual menyimpang yang merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan yang beradab dan beragama.
“Depok, Jumat 16 Agustus 2024, takbir, takbir, takbir,” teriak sejumlah ulama di akhir video.
NewsRoom.id
