Pimpinan KPK Tertekan di Sana-sini

- Redaksi

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK 2024-2027 diharapkan mampu memilih pimpinan KPK yang benar-benar memiliki kompetensi, pengalaman, kemauan, dan rasa memiliki terhadap negeri ini.

“Karena sebagai pimpinan KPK pasti ada tekanan sana sini dan itu tidak mudah,” kata mantan penyidik ​​senior KPK Novel Baswedan dalam akun Youtube Bambang Widjojanto yang berjudul “Ada Capim KPK Siapa Kesayangan Rezim? Siapa Orangnya?” yang disaksikan redaksi, Jumat (2/8).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menghadapi berbagai situasi yang sangat sulit, menurut Novel, dibutuhkan keberanian dan jiwa patriotisme.

“Jadi bukan sekedar semangat nasionalisme saja,” kata Novel.

Diketahui, 229 calon capim KPK dan 142 calon Dewas KPK yang dinyatakan lolos tahap administrasi oleh panitia seleksi (Pansel) telah menjalani tahap tes tertulis pada Rabu (31/7) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan.

Nantinya, nama-nama peserta yang lulus ujian tulis akan diumumkan pada 8 Agustus 2024 melalui laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, www.setneg.go.id dan laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi, www.kpk.go.id.

Usai pengumuman, Panitia Seleksi KPK memberikan ruang kepada publik untuk memberikan tanggapan terhadap nama-nama yang lolos.

Tanggapan dapat disampaikan melalui situs web resmi Administrasi Panitia Seleksi Secara Elektronik (APEL) pada alamat atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.if dan pansel.cadewas.kpk@setneg.go.id.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB