PKB Tolak Rekomendasi PDIP Soal Calon Wakil Wali Kota

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP untuk bakal calon Wakil Wali Kota Probolinggo, Sri Setyo Pertiwi, ditolak DPC PKB Kota Probolinggo.

Sri Setyo Pertiwi (Ning Tiwi) mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai bakal calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024 pada 26 Juli 2024, mendampingi Habib Hadi Zainal Abidin dari PKB.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun, surat rekomendasi tersebut ditolak DPC PKB Kota Probolinggo dengan berbagai alasan.

Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib mengatakan, partainya berencana melayangkan surat kepada DPC PDIP perihal ketidaksetujuannya terhadap rekomendasi DPP PDIP yang menetapkan Ning Tiwi sebagai calon Wakil Wali Kota dari Habib Hadi Zainal Abidin.

“Ya kita lihat PDIP sendiri belum cukup bersatu, Insyaallah dalam waktu dekat ini kita kembalikan ke PDIP, sehingga ke depan kita kembalikan ke PDIP apa keputusannya, apakah ada pilihan lain, tetap kita terima,” terang Mujib, dikutip RMOLJatim, Senin (12/8).

Mujib menambahkan, pihaknya menemui jalan buntu dengan keputusan terkait penolakan santunan rekomendasi Ning Tiwi, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya dari internal PDIP sendiri. Di mana beredar video tidak adanya kesepakatan antara DPC PDIP dan PAC Kota Probolinggo terkait Rekomendasi tersebut.

“Ya karena Rekomendasi itu muncul, awalnya kami sendiri yang tahu, terkait dengan video yang sudah beredar dengan segala macam itu, menurut kami itu sangat aktual, sehingga itu menjadi pertimbangan kami di internal PKB,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:42 WIB

“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Berita Terbaru