NewsRoom.id – Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya Sri Wulandari Trisna ditemukan tewas di rumah mereka di Bali. Polisi mengungkapkan tidak ditemukan senyawa berbahaya dalam cairan misterius yang ditemukan dalam kasus kematian tersebut.
“Tidak ditemukan senyawa berbahaya pada sejumlah cairan yang menjalani uji sampel toksikologi,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (30/8/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Jansen mengatakan, pihaknya akan mendalami keterangan saksi, termasuk memeriksa kembali rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa komputer kerja yang biasa digunakan Ardana.
“Termasuk memeriksa komputer kantor korban dan meminta riwayat GPS mobil sewaan yang digunakan saksi yang terakhir kali bertemu korban. Selanjutnya, kami akan menggelar konferensi kasus,” kata Jansen.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah Ardana dan istrinya untuk memastikan apakah kasus tersebut akan naik ke tahap penyidikan atau tidak. Selain itu, polisi diketahui telah memeriksa 26 orang saksi dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, sejumlah cairan misterius ditemukan di rumah mantan bupati Jembrana dan istrinya. Selain itu, di kamar mantan bupati Jembrana itu juga ditemukan sejumlah jenis narkoba.
Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istrinya dikabarkan ditemukan tewas di beberapa kamar di rumah mereka di Denpasar, Bali. Jasad Ida Bagus ditemukan di dapur, sedangkan jasad istrinya ditemukan di kamar terkunci.
Jasad keduanya ditemukan pada Kamis (8/8), korban diketahui sudah tiga hari tidak keluar rumah. Setelah itu, jasad keduanya dievakuasi dan dibawa ke RS Prof Ngerah.
NewsRoom.id