Presiden Jokowi Tanya Soal Konflik PBNU Vs PKB, Ini Kata Gus Yahya

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menemuinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/8/2024) malam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Gus Yahya sebelumnya mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk membahas kerja sama pemerintah dan PBNU.

“Pertama-tama saya ingin menyampaikan kepada Presiden Jokowi, kerja sama dengan NU selama dua periode kepemimpinan beliau berjalan sangat baik,” kata Gus Yahya.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya juga mengakui bahwa Presiden Jokowi sempat menanyakan perihal polemik antara PBNU dan PKB.

“Tadi sempat disinggung sedikit, dia tanya 'ada apa?' Kita jelaskan semua, dia bisa mengerti dan menerima dengan baik,” terangnya.

Meski demikian, Gus Yahya menegaskan, penyelesaian polemik PBNU dan PKB merupakan urusan internal PBNU sendiri.

Menurutnya, Presiden Jokowi hanya mempertanyakan permasalahan antara PBNU dan PKB, tanpa memberikan saran atau arahan khusus terkait polemik tersebut.

“Tidak ada (usulan),” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap
FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion
Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut
Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:21 WIB

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap

Selasa, 18 November 2025 - 21:50 WIB

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 November 2025 - 20:48 WIB

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Berita Terbaru

Headline

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:50 WIB

Headline

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:48 WIB