Presiden Mesir Desak 'Manfaatkan' Kesepakatan Gaza untuk Hindari Eskalasi – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada hari Sabtu menyerukan untuk memanfaatkan negosiasi yang sedang berlangsung untuk gencatan senjata di Gaza untuk mencapai kesepakatan yang akan “menyelamatkan nyawa dan mencegah wilayah tersebut dari konsekuensi eskalasi lebih lanjut,” Anadolu Agency melaporkan.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Sejourne di Kairo, Sisi mengatakan “berlanjutnya perang di Gaza menyeret kawasan itu ke dalam siklus ketidakstabilan yang berbahaya dan tak berujung,” menurut siaran pers dari kepresidenan Mesir.

Ia menekankan “perlunya semua upaya untuk bersatu guna memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh negosiasi saat ini dan mencapai kesepakatan yang akan menyelamatkan nyawa dan mencegah kawasan tersebut dari konsekuensi eskalasi lebih lanjut.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sisi juga menyoroti “tanggung jawab masyarakat internasional untuk memberikan tekanan guna meredakan dan mengatasi akar penyebab konflik dengan mendirikan negara Palestina dan menerapkan solusi dua negara.”

BACA: Hamas tolak 'syarat baru' yang ditetapkan Israel dalam usulan Perjanjian Doha

Sejourne mencatat bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menugaskannya untuk melakukan tur regional guna berkontribusi pada upaya mengurangi ketegangan dan meningkatkan ketenangan.

Turnya berakhir di Kairo, di mana ia memberi penjelasan kepada Sisi tentang hasil upaya diplomatik Prancis.

Menteri luar negeri Prancis, yang mengunjungi Lebanon pada hari Kamis dan Israel pada hari Jumat, memuji peran Mesir dalam memediasi dengan Qatar dan AS yang bertujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan memfasilitasi pertukaran tahanan.

Kunjungan Sejourne ke Mesir menyusul pengumuman oleh para mediator bahwa negosiasi dua hari di Doha telah berakhir, di mana proposal-proposal baru diajukan kepada Hamas dan Israel untuk mempersempit kesenjangan di antara mereka.

Lebih dari 40.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Israel memulai serangannya di Gaza Oktober lalu, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Israel telah dituduh melakukan genosida atas tindakannya di wilayah kantong yang diblokade itu di Mahkamah Internasional.

BACA: AS tolak usulan Israel untuk membentuk mekanisme inspeksi di Perlintasan Netzarim Gaza: Laporan

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB