Presiden Universitas Columbia Mengundurkan Diri Setelah Berbulan-bulan Aksi Protes Mahasiswa Berita

- Redaksi

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia:

Presiden Universitas Columbia Nemat Shafiq telah mengundurkan diri dari jabatannya setelah berbulan-bulan protes mahasiswa terhadap Israel dan dukungan untuk Gaza, media AS melaporkan pada hari Kamis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Shafiq mengundurkan diri hanya satu tahun setelah menjabat sebagai presiden universitas, yang ditandai dengan protes anti-Israel terus-menerus yang menyebabkan ratusan penangkapan mahasiswa.

“Saat itu juga sedang terjadi kekacauan, karena sulit untuk mengatasi perbedaan pendapat di dalam komunitas kami,” kata Shafik dalam email kepada staf dan mahasiswa komunitas kami.

Shafiq telah menghadapi seruan yang semakin meningkat untuk mengundurkan diri selama berbulan-bulan atas penanganannya terhadap protes yang menyusul agresi Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober dan pembantaian harian yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap warga sipil yang terjebak di Jalur Gaza.

Shafik dituduh melakukan “kelalaian berat” saat memberikan kesaksian di hadapan Kongres setelah menolak mengatakan apakah frasa “dari sungai hingga laut, Palestina akan bebas” harus dianggap anti-Semit.

Kritikus Shafiq mengatakan dia tidak berbuat cukup banyak untuk menekan protes di kampus sampai sebuah kamp tenda mengambil alih halaman sekolah Ivy League tersebut beberapa minggu sebelum wisuda, menurut New York Post.

Ratusan mahasiswa ditangkap atas tuduhan masuk tanpa izin karena menolak membubarkan aksi duduk, tetapi demonstrasi meningkat ketika massa mengambil alih gedung akademik Hamilton Hall pada bulan April.

Pengunduran diri Shafiq terjadi hanya seminggu setelah tiga dekan universitas Kolombia mengundurkan diri menyusul terungkapnya serangkaian pesan teks yang digambarkan sebagai “sangat mengganggu”, yang menyebabkan mereka dituduh melakukan “anti-Semitisme”.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Psikologi Dibalik Tren Natal Ralph Lauren Dan Mengapa Tren Ini Menang Di Tahun 2025
Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol
Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid
Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham
Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok
Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu
Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 01:29 WIB

Psikologi Dibalik Tren Natal Ralph Lauren Dan Mengapa Tren Ini Menang Di Tahun 2025

Jumat, 14 November 2025 - 00:58 WIB

Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol

Jumat, 14 November 2025 - 00:27 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid

Kamis, 13 November 2025 - 23:56 WIB

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 November 2025 - 23:25 WIB

Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok

Kamis, 13 November 2025 - 20:50 WIB

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Berita Terbaru

Headline

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:56 WIB