NewsRoom.id – Seorang pria bernama Ariandi (40) tewas ditembak tetangganya AH (38) menggunakan senapan angin di Langkat, Sumatera Utara. Sebelum ditembak, korban sempat meminta pelaku untuk diam karena anaknya sedang sakit.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma mengatakan, kejadian bermula saat pelaku ditegur agar tidak membuat keributan.
“Peristiwa penembakan menggunakan senapan angin bermula karena pelaku AH keberatan ditegur korban Ariandi yang mengatakan 'jangan ribut, anak saya sedang sakit',” kata Rajendra, Senin (19/8/2024).
Tak terima dengan peringatan, pelaku kemudian mengambil senapan angin dan menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada korban, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
“Setelah mendapat peringatan, pelaku melawan dan mengambil senapan angin lalu menembak korban hingga mengenai dada kiri korban. Akibat penembakan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Rajendra.
Selanjutnya, polisi berhasil mengamankan pelaku dua jam setelah kejadian saat pelaku hendak melarikan diri. Setelah itu, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Pangkalan Brandan untuk diproses lebih lanjut.
“Pelaku AH ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalan Brandan dua jam setelah kejadian di sebuah tempat persembunyian dengan maksud melarikan diri dari Desa Perlis,” kata Rajendra.
“Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Pangkalan Brandan guna proses hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/8) malam di Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat. Usai kejadian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Sumatera Utara, Medan untuk diautopsi.
NewsRoom.id









