Pria Tak Dengar Peluit Petugas, Terseret 10 Meter Terapung di Atas Kereta di Jakarta Pusat

- Redaksi

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang pria berinisial YM tewas setelah terseret kereta api sejauh 10 meter di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus). YM diduga tewas karena tak mendengar peluit tanda kereta api lewat dari petugas palang pintu.

“Petugas perlintasan KAI memberikan peringatan dengan meniup peluit dan berteriak kepada korban bahwa ada KAI yang hendak melintas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi seperti dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Namun korban tidak mendengar peringatan tersebut dan malah tertabrak lokomotif KAI,” imbuhnya.

Ade menjelaskan, kejadian tersebut terjadi setelah korban berhenti di Posko Terpadu RW 02, Jalan Pramuka Jaya Sari, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ade mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (22/8) kemarin pukul 07.15 WIB.

Sebelum tertabrak kereta api, korban sempat diperingatkan oleh petugas perlintasan sebidang. Saat itu kereta api sedang melintas dari arah Jatinegara menuju Pasar Senen.

“(Korban) turun dari motornya ke arah Kramat dengan cara menyeberangi rel kereta api. Sehingga korban terseret kurang lebih 10 meter dan korban meninggal di tempat,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 09:54 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Senin, 8 Desember 2025 - 09:23 WIB

Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB