Ratusan Massa Penolak Revisi UU MK di Gedung DPR Ditangkap, IPW Minta Aparat yang Lakukan Tindakan Represif Diproses Secara Etik dan Pidana

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Indonesia Police Watch mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8).

Petugas yang menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa diminta untuk diselidiki secara etis dan kriminal.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan sedikitnya ratusan massa aksi di depan Gedung DPR yang tengah memantau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pilkada ditangkap polisi.

“Namun aparat penegak hukum membatasi akses bantuan hukum bagi para pendemo yang ditangkap untuk didampingi selama proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat.

Ia menegaskan, unjuk rasa merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum dan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28 UUD 1945.

“Jaminan ini bahkan tertuang dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum,” kata Sugeng.

Oleh karena itu, IPW mendesak Polri untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya di lapangan yang menangani aksi unjuk rasa dalam skala besar agar tidak terprovokasi untuk melakukan kekerasan.

“Dengan melatih dan mendidik mereka agar memahami Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian,” kata Sugeng.

“Petugas kepolisian yang melakukan tindak kekerasan tanpa mengindahkan prosedur ketentuan perundang-undangan, harus diproses secara etik dan pidana,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Protein Ini Mungkin Menyimpan Rahasia Umur Panjang, Penelitian Baru Terungkap
Boyband baru Simon Cowell 10 Desember memicu kemarahan dengan nuansa 'ragebait' BTS menjelang debut: 'Strategi pemasaran jangka pendek'
Tracker Musim 3, Pratinjau Episode 10, Tanggal Rilis Di CBS Dan Paramount+
Rivalitas Bintang yang Memanas dalam Hubungan Shane dan Ilya, Adegan Tuna yang Meleleh
Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Senin Pagi, 16 Petugas Damkar Dikerahkan
Pembaruan terbaru orang dalam Viking tentang Brian Flores menimbulkan pertanyaan tentang rencana tahun 2026
Mengevaluasi Penilaian Setelah Penurunan Tajam di Tahun Permintaan Pertahanan yang Kuat
CeeDee Lamb memberikan pembaruan besar tentang gegar otak, status vs. Viking

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 11:25 WIB

Protein Ini Mungkin Menyimpan Rahasia Umur Panjang, Penelitian Baru Terungkap

Senin, 15 Desember 2025 - 10:54 WIB

Boyband baru Simon Cowell 10 Desember memicu kemarahan dengan nuansa 'ragebait' BTS menjelang debut: 'Strategi pemasaran jangka pendek'

Senin, 15 Desember 2025 - 10:23 WIB

Tracker Musim 3, Pratinjau Episode 10, Tanggal Rilis Di CBS Dan Paramount+

Senin, 15 Desember 2025 - 09:52 WIB

Rivalitas Bintang yang Memanas dalam Hubungan Shane dan Ilya, Adegan Tuna yang Meleleh

Senin, 15 Desember 2025 - 09:21 WIB

Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Senin Pagi, 16 Petugas Damkar Dikerahkan

Senin, 15 Desember 2025 - 08:19 WIB

Mengevaluasi Penilaian Setelah Penurunan Tajam di Tahun Permintaan Pertahanan yang Kuat

Senin, 15 Desember 2025 - 07:48 WIB

CeeDee Lamb memberikan pembaruan besar tentang gegar otak, status vs. Viking

Senin, 15 Desember 2025 - 07:17 WIB

Matthew Golden Merry-Go-Round dari Packers dengan Efek Penuh Lagi di Minggu ke-15

Berita Terbaru