Resmi Buat Laporan, GMNI Tantang KPK Periksa Menantu dan Anak Presiden Jokowi

- Redaksi

Sabtu, 10 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi melaporkan dugaan suap terkait izin usaha pertambangan (IUP) Blok Medan yang melibatkan menantu dan putri Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua GMNI Jakarta Selatan, Deodatus Sunda Se alias Bung Dendy di sela-sela aksi unjuk rasa yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bung Dendy mengatakan, GMNI Jakarta Selatan bersama Jakarta Barat dan Jakarta Pusat resmi melaporkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Hari ini kami melaporkan pengaduan terkait kasus suap terkait Blok Medan yang melibatkan salah satu menantu Presiden Joko Widodo dan anaknya,” kata Bung Dendy kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore (9/8).

Dendy mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani menindak fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan kasus suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK).

“KPK bukan alat istana dan bukan alat rezim Jokowi. Itu yang kami tegaskan. Di sini keberanian KPK diuji. Kami minta KPK berani memanggil,” kata Bung Dendy.

Bung Dendy berharap laporannya tidak bernasib sama seperti laporan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, yang melaporkan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka ke Komite Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jangan sampai KPK hanya berdiam diri karena Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi dan Kahiyang adalah putrinya,” pungkas Bung Dendy.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ini memanas! Keluarga Keraton Solo Patah Hati Jelang Penobatan Pakubuwono XIV, Putra Mahkota Vs Putra Sulung
Malbon Memperluas Jejak Ritelnya Dengan Toko Baru di Los Angeles
Tentang Penelitian Baru Mengungkapkan Kanker Usus Besar Meroket pada Orang Dewasa Di Bawah 50 Tahun
Mayo Clinic Menemukan Perubahan Genetik yang Menulis Ulang Aturan Penyakit Hati Umum
Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris
Balita Hilang 3 Tahun Diduga Diculik di Muaro Bungo Jambi, Tapi Polisi Baru Bentuk Tim Khusus Hari Ini
Kongres Bergerak Untuk Mengakhiri Shutdown Saat Memberlakukan Larangan Rami
Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 11:34 WIB

Ini memanas! Keluarga Keraton Solo Patah Hati Jelang Penobatan Pakubuwono XIV, Putra Mahkota Vs Putra Sulung

Kamis, 13 November 2025 - 09:30 WIB

Malbon Memperluas Jejak Ritelnya Dengan Toko Baru di Los Angeles

Kamis, 13 November 2025 - 08:58 WIB

Tentang Penelitian Baru Mengungkapkan Kanker Usus Besar Meroket pada Orang Dewasa Di Bawah 50 Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 08:27 WIB

Mayo Clinic Menemukan Perubahan Genetik yang Menulis Ulang Aturan Penyakit Hati Umum

Kamis, 13 November 2025 - 07:56 WIB

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 November 2025 - 05:21 WIB

Kongres Bergerak Untuk Mengakhiri Shutdown Saat Memberlakukan Larangan Rami

Kamis, 13 November 2025 - 04:50 WIB

Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.

Kamis, 13 November 2025 - 04:18 WIB

Para Astronom Menangkap Ledakan Terakhir Bintang dengan Detil yang Menakjubkan

Berita Terbaru

Headline

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 Nov 2025 - 07:56 WIB