NewsRoom.id – Pengamat politik Rocky Gerung menilai masih ada peluang bagi Anies Baswedan untuk menguasai politik 5 tahun ke depan tanpa ikut pemilihan kepala daerah (Pilkada DKI Jakarta 2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Rocky Gerung mengusulkan agar Anies Baswedan menyampaikan pidato kepada publik bahwa dirinya dihalangi menjadi pemimpin di pemerintahan, maka ia akan menjadi pemimpin oposisi yang dimulai dari Jakarta.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Punya Kualitas Buruk dalam Kompetisi Politik
“Tapi buat Anies, masih ada kesempatan untuk tampil di publik, menyampaikan pidato yang baik, sudah mencoba segala cara, tapi ternyata dihalangi terus, makanya saya Anies Baswedan yang akan pimpin oposisi mulai dari Jakarta, itu keren,” tuturnya.
Namun, ia tidak yakin tim Anies akan melakukan hal itu dan Anies sendiri yang harus menjawabnya.
“Tetapi itu yang kita tunggu, apakah tim Anies mampu mengatakan itu dengan kondisi persiapan politik yang carut marut, itu pertanyaan politik riil yang harus dijawab sendiri oleh Anies,” ujarnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (16/8).
Sementara itu, diketahui Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan dukungan partainya terhadap Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah habis sehingga kini membuka opsi kedua untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Sekarang kami sedang jajaki komunikasi di opsi kedua, jajaki opsi kedua ini lebih dalam lagi dengan pimpinan KIM,” kata Kholid saat jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, seperti dikutip Tempo.
Ia mengatakan dukungan PKS kepada Anies-Sohinul hanya berlaku pada periode 25 Juni-4 Agustus 2024, namun belum ada rekomendasi dari partai lain untuk mendukung pasangan tersebut pada periode tersebut.
“Calon yang kami dukung belum bisa berlayar sampai saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS sedang membahas dan mengkaji opsi alternatif apabila opsi pertama ini tidak berhasil,” kata Kholid.
Meski demikian, PKS mengutamakan komunikasi dengan kader akar rumput yang tetap menginginkan Anies maju, namun DPP PKS telah mengambil langkah alternatif dengan membuka peluang bersama KIM Plus. “Pimpinan kami tengah berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk Koalisi Indonesia Maju,” kata Kholid.
NewsRoom.id