Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Material Anoda Baterai Lithium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Material Anoda Baterai Lithium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi meresmikan pabrik material anoda baterai litium milik PT Indonesia BTR New Energy Material yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (07/08/2024). (Foto: BPMI Setpres/ Muhclis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Material Anoda Baterai Lithium PT Indonesia BTR New Energy Material yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi pembangunan pabrik ini sehingga rencana besar membangun ekosistem mobil listrik yang terintegrasi dan kuat akan terwujud satu demi satu,” kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan, rencana membangun ekosistem kendaraan listrik yang telah digagas beberapa tahun lalu kini mulai menunjukkan hasil. Presiden mengingatkan, meski sempat mendapat tantangan seperti larangan ekspor nikel yang menuai pro dan kontra serta gugatan hukum dari Uni Eropa, keputusan tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan.

“Sekarang ekspor nikel kita sudah 34 miliar USD. Dari sebelumnya Rp33 triliun, melonjak menjadi kurang lebih Rp510 triliun, suatu lonjakan yang sangat besar meskipun sekali lagi di awal banyak yang tidak setuju,” kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menyoroti perkembangan industri peleburan nikel dan bauksit di sejumlah daerah di Tanah Air. Mulai dari peleburan nikel dan turunannya di Morowali dan Weda Bay, peleburan dari PT Freeport dan PT Amman di Sumbawa dan Gresik, hingga peleburan bauksit di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

“Jadi kalau semuanya itu dikerjakan lagi, ekosistemnya akan terbangun, kita akan bisa masuk ke dalam global supply chain yang akan memberikan nilai tambah yang besar baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun dari sisi pertumbuhan ekonomi kita,” tutur Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memuji kecepatan pembangunan pabrik yang hanya memakan waktu 10 bulan sejak penandatanganan di Beijing. Pabrik tersebut juga diharapkan mampu memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun pada tahap berikutnya, yang setara dengan 1,5 juta mobil listrik.

“Itu sangat besar, apalagi kalau ditambah dengan produksi industri ini yang mencapai 80 ribu ton, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahun, suatu angka yang sangat besar sehingga kita akan menjadi negara pemasok terbesar baik untuk baterai EV maupun kendaraan listrik,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun ekosistem kendaraan listrik yang tangguh dan terintegrasi, serta memanfaatkan sumber daya lokal seperti nikel, kobalt, dan mangan. Melalui langkah ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar baterai litium dan kendaraan listrik global.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan Chairman BTR New Material Group He Xuequin. (BPMI Setpres/FID/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kongres Bergerak Untuk Mengakhiri Shutdown Saat Memberlakukan Larangan Rami
Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.
Para Astronom Menangkap Ledakan Terakhir Bintang dengan Detil yang Menakjubkan
30 Calon Pelatih Sepak Bola Banda Aceh Ikuti Kursus Lisensi D Nasional PSSI
Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris
Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?
Bagaimana Sebenarnya Quark Bergerak? Teori Baru Mengungkap Misteri Fisika Berusia Puluhan Tahun
Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 05:21 WIB

Kongres Bergerak Untuk Mengakhiri Shutdown Saat Memberlakukan Larangan Rami

Kamis, 13 November 2025 - 04:50 WIB

Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.

Kamis, 13 November 2025 - 04:18 WIB

Para Astronom Menangkap Ledakan Terakhir Bintang dengan Detil yang Menakjubkan

Kamis, 13 November 2025 - 03:48 WIB

30 Calon Pelatih Sepak Bola Banda Aceh Ikuti Kursus Lisensi D Nasional PSSI

Kamis, 13 November 2025 - 03:17 WIB

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 November 2025 - 01:13 WIB

Bagaimana Sebenarnya Quark Bergerak? Teori Baru Mengungkap Misteri Fisika Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 00:42 WIB

Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda

Kamis, 13 November 2025 - 00:11 WIB

Terbukti Kelola Tempat Karaoke Striptis, Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya Divonis 8 Bulan Penjara

Berita Terbaru

Headline

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 Nov 2025 - 03:17 WIB