NewsRoom.id – Selain YouTuber Andovi da Lopez, komedian Pandji Pragiwaksono juga diteror seorang pria lewat pesan WhatsApp. Pria berfoto profil berseragam TNI bernama Peter itu meminta Pandji segera datang ke kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Melalui akun X, Pandji mengaku mendapat pesan dari seorang pria yang diminta datang ke Bareskrim Polri. Pesan itu dikirim kepada Pandji sejak pukul 10.03 hingga 10.08 WIB.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Pandji, silakan datang ke kantor Bareskrim,” bunyi pesan itu.
“Mohon infonya ke Pak Peter, Pandji sedang sibuk,” tulis Pandji Pragiwaksono di akun X miliknya.
Kemudian, Peter menelepon Pandji lagi untuk kedua kalinya dan mengirim pesan “Baca Pesan Ini”
Sebelumnya, Andovi da Lopez mendapat teror saat berunjuk rasa di depan gedung DPR hari ini, Kamis (22/8). Andovi mengaku dihubungi oleh nomor tak dikenal melalui Whatsapp yang mengaku dari Bareskrim.
Dalam pesan tersebut, Andovi mengakui dirinya dituding menyebarkan ajakan unjuk rasa di depan gedung DPR.
“Pagi ini saya mendapat WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal,” kata Andovi.
“'Silakan datang segera ke Kantor Reserse Kriminal Jakarta Pusat, Anda didakwa menyebarkan ajakan untuk melakukan kekerasan saat unjuk rasa,'” bunyi pesan WhatsApp tersebut.
Seolah membantah tudingan dirinya menyebarkan ajakan aksi kekerasan, Andovi langsung memperlihatkan banyaknya jumlah demonstran.
“Tidak ada yang menyerukan kekerasan, kan? Kami bangga dengan DPR di sini. Karena mereka bisa bersidang dengan cepat, rapatnya sangat cepat,” lanjutnya.
Tak hanya Andovi, sejumlah selebriti juga turut berdemonstrasi di depan gedung DPR RI. Di antaranya Reza Rahardian, Abdel Achrian atau Abdel Temon, Rigen Rakelna, Arie Kriting, Ebel Cobra, Bintang Emon, Mamat Alkatiri, dan sutradara Joko Anwar.
NewsRoom.id