Sudahkah Pemimpin Bangsa Bertindak Berdasarkan Pancasila?

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-79 perlu menjadi momentum untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan yang sesungguhnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, momentum HUT ke-79 Republik Indonesia perlu memastikan nilai-nilai dasar yang menjadi jiwa bangsa Indonesia betul-betul terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Apakah Pancasila saat ini benar-benar dijadikan ruh, jiwa, atau nyawa dalam penyelenggaraan dan kebijakan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia? Apakah seluruh warga negara dan pemimpin bangsa berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila?” kata Haedar dalam keterangannya, Jumat (16/8).

Ia berharap Pancasila bukan hanya sekadar jargon belaka. Pancasila, katanya, perlu diwujudkan dalam kebijakan politik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan publik yang nyata.

Kekuasaan pemerintahan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan pemerintahan harus berdiri kokoh di atas nilai-nilai dasar Pancasila dan konstitusi Indonesia.

“Sedangkan agama dan budaya merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar moral dan etika bangsa Indonesia,” terang Haedar.

Ia mengingatkan bangsa Indonesia bahwa mereka telah menderita selama ratusan tahun akibat penjajahan. Bahkan banyak pejuang bangsa yang tidak bergelar Pahlawan Nasional dan meninggal tanpa nama.

“Karena itu, jangan sampai Indonesia menderita, apalagi sampai koma karena raganya terpisah dari jiwanya. Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, politik uang, politik transaksional, politik dinasti, utang negara, salah urus, dan penyelewengan pengelolaan sumber daya alam adalah manifestasi pengkhianatan terhadap jiwa kemerdekaan Indonesia,” pungkas Haedar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris
Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma
Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot
Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:23 WIB

Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:52 WIB

Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:49 WIB

Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:16 WIB

Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Berita Terbaru

Headline

Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris

Selasa, 2 Des 2025 - 16:23 WIB

Headline

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Des 2025 - 12:45 WIB