Syarat Calon Golkar Diduga Diubah Demi Lolosnya Gibran

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Persyaratan 5 tahun sebagai pengurus untuk menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sangat mungkin diubah guna meloloskan Gibran Rakabuming Raka menggantikan Airlangga Hartarto.

Menurut komunikator politik dan hukum nasional Tamil Selvan alias Kang Tamil, sejak 5 tahun lalu ia mengatakan kursi Ketum Golkar sudah dipersiapkan untuk Joko Widodo. Sementara Airlangga hanya sebagai pengawal jabatan sembari menunggu momen yang tepat bagi Jokowi untuk mengambil alih.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Analisis saya sederhana, karena Jokowi butuh posisi politik yang kuat, untuk tetap berada di pusaran kekuasaan. Hal itu diperkuat pada 2024 Jokowi bisa dikatakan sebagai musuh bebuyutan PDIP, sehingga menjadi Ketua Umum Golkar adalah cara untuk mengimbangi kekuasaan dan bermain,” kata Kang Tamil kepada RMOL, Selasa (13/8).

Namun, pasca Pilpres 2024, lanjut Kang Tamil, situasi politik berubah. Di mana, Gibran menjadi Wakil Presiden dan lebih membutuhkan posisi Ketum Golkar agar tidak dijadikan “ban serep” dalam kepemimpinan Prabowo Subianto.

“Meskipun kita tahu bahwa Bapak Prabowo memiliki jiwa kesatria, dan telah berkomitmen untuk membagi porsi tugas kepada Gibran, namun nampaknya Jokowi belum sepenuhnya percaya kepada beliau dan dengan menjadi Ketua Umum Golkar bagi Gibran, merupakan salah satu cara agar pembagian kewenangan presiden dan wakil presiden tetap dilakukan oleh Bapak Prabowo,” terang Kang Tamil.

Sementara itu, terkait aturan Ketum Golkar harus sudah menjadi pengurus selama 5 tahun, kata dosen Universitas Dian Nusantara itu, hal itu bisa saja diubah. Mengingat, dalam Munas mendatang, pembahasan akan lebih dulu pada perubahan dan penyempurnaan AD/ART, baru setelah itu dilakukan pengesahan pada pemilihan Ketum baru.

“Jadi kemungkinan syarat itu akan dihapus dari AD/ART baru pada Munas Desember 2024. Kemudian yang satu lagi, terkait pemilihan ketua umum, itu diatur dalam tata tertib munas, mungkin saja meskipun aturan tentang 5 tahun sebagai pengurus itu ada di AD/ART, tapi kalau tidak ada klausul dalam tata tertib pemilihan ketua umum, maka sah-sah saja Gibran maju,” kata Kang Tamil.

“Artinya, tidak ada halangan apa pun bagi Gibran untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar,” tegasnya.

Sebaliknya, jika deklarasi Gibran dilakukan sekarang, maka akan menguntungkan Golkar di Pilkada 2024. Sebab, pemilih Jokowi dan Gibran sudah pasti akan cenderung memilih calon dari Golkar.

“Karena itulah saya melihat pengambilalihan Golkar oleh Pak Jokowi, baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan Gibran, sebagai upaya membangun kekuatan politik, agar tidak dirugikan oleh kawan maupun lawan dalam perjalanan politik ke depannya,” pungkas Kang Tamil.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi
Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?
Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti
Dari Plastik ke Air Murni: Ilmuwan Mengubah Sampah Menjadi Katalis Super
Laporan Narvar Menemukan Dua Pertiga Pembeli Merasa Stres Setelah Melakukan Pembelian
Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun
Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Kamis, 13 November 2025 - 17:44 WIB

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 November 2025 - 17:13 WIB

Ilmuwan Bingung dengan Daerah Aneh Pembentuk Bintang di Pusat Bima Sakti

Kamis, 13 November 2025 - 16:43 WIB

Dari Plastik ke Air Murni: Ilmuwan Mengubah Sampah Menjadi Katalis Super

Kamis, 13 November 2025 - 13:07 WIB

Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah Ini Dapat Menjauhkan Penyakit Alzheimer Selama Bertahun-Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 12:36 WIB

Ilmuwan Menemukan Diet Pembakar Lemak Seperti Paparan Dingin, Menghasilkan Penurunan Berat Badan Secara Signifikan

Kamis, 13 November 2025 - 12:05 WIB

Prabowo Tandatangani Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara

Berita Terbaru

Headline

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:44 WIB