Tak Ada Perempuan Berhijab di Tim Inti Upacara HUT RI

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Meskipun diselenggarakan secara sukses dan khidmat di ibu kota negara kepulauan, Kalimantan Timur, Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menyisakan sejumlah…

Catatan tersebut masih terkait dengan kehebohan mengenai perwira Paskibraka wanita yang dilarang mengenakan jilbab atau kerudung.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mencabut larangan tersebut, diduga masih ada diskriminasi terhadap penggunaan jilbab saat upacara.

Salah satu yang menjadi sorotan penggunaan hijab tersebut dituliskan oleh Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra di akun Facebook miliknya, Sabtu (17/8).

“Hari ini saya bersama Ketua Umum PPI mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara IKN. Baik pada saat pengibaran bendera (pagi hari) maupun pada saat penurunan bendera (sore hari),” kata Irwan Indra.

Irwan bersyukur upacara berjalan lancar tanpa kendala apa pun. Namun, ada satu hal yang mengganjal dalam dirinya selama upacara berlangsung.

“Di pasukan inti, tidak ada satu pun pasukan yang mengenakan jilbab. Baik saat mengibarkan bendera (pagi hari) maupun saat menurunkannya (sore hari),” katanya.

Ia pun tak habis pikir, apakah gadis remaja berhijab yang lolos seleksi Perwira Paskibraka itu tidak memenuhi syarat untuk masuk dalam tim inti.

“Apakah ada orang berhijab yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pembawa nampan atau bahkan pasukan inti?” tanyanya.

Lebih lanjut, Indra menduga ada pesan khusus dari susunan tim ini. Ia menduga ada isyarat bahwa tim inti tersebut hanya untuk perempuan yang tidak berhijab.

“Mungkin ini tanda sebagai bentuk intimidasi, kalau mau jadi tukang angkut nampan jangan pakai jilbab. Gimana menurut kalian? Mau gass lagi atau tidak?” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB