Tak Beri Ampun, PKB Seret Lukman Eddy ke Bareskrim Polri Usai Dugaan Pencemaran Nama Baik Cak Imin

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi melaporkan mantan Sekretaris Jenderalnya, Muhammad Lukman Edy, ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap pimpinan partai.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, dasar pelaporan ini adalah pernyataan Lukman yang diduga memuat ujaran kebencian, serta pencemaran nama baik terhadap pimpinan partai.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Laporkan Lukman Edy yang menyebarkan berita yang sudah menjadi konsumsi publik, yang membahayakan seperti ujaran kebencian atau pencemaran nama baik,” kata Cucun di Bareskrim Polri, Senin (5/8/2024).

Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/262/VIII/2024/Bareskrim Polri pada Senin, 5 Agustus 2024. Cucun menjelaskan berdasarkan ketentuan yang berlaku, PKB dan PBNU diatur dalam undang-undang yang berbeda.

Artinya, tidak ada intervensi yang bisa dilakukan dari PBNU ke PKB dan sebaliknya. “Kalau sekarang dia bicara di PBNU, itu kan ormas yang UU-nya beda, tidak ada intervensi antara PBNU dan PKB, maka PKB juga ikut campur, tidak.

“Kita kan kewenangannya berbeda,” jelasnya. Ia pun mempertanyakan alasan Lukman melontarkan pernyataan itu. Sementara itu, Lukman sendiri sudah tidak lagi menduduki jabatan di PKB.

Akibatnya, Lukman dinilai tidak punya wibawa saat berbicara soal PKB maupun Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum.

“Kalau ditanya soal hak integritas kita di parpol, Pak Lukman itu orangnya nggak ada apa-apanya, nggak punya kapasitas ngomongin PKB atau pimpinan PKB,” katanya. Lukman Eddy Dianggap Lakukan Pencemaran Nama Baik

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Muhammad Lukman Edy mengatakan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terlalu lama memimpin partai. Diketahui, Cak Imin sudah hampir 20 tahun memimpin PKB.

Hal itu disampaikan Lukman usai memenuhi panggilan Tim Pansus PKB bentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Lukman Edy dimintai keterangan terkait hubungan PBNU dengan PKB, partai yang lahir dari tokoh NU. Belakangan, hubungan keduanya memang memanas. “Tapi tadi saya sampaikan ke PBNU, ke tim, bahwa Cak Imin sudah terlalu lama memimpin.

“Sudah 19 tahun, hampir 20 tahun memimpin PKB,” kata Lukman kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.
Para Astronom Menangkap Ledakan Terakhir Bintang dengan Detil yang Menakjubkan
30 Calon Pelatih Sepak Bola Banda Aceh Ikuti Kursus Lisensi D Nasional PSSI
Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris
Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?
Bagaimana Sebenarnya Quark Bergerak? Teori Baru Mengungkap Misteri Fisika Berusia Puluhan Tahun
Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda
Terbukti Kelola Tempat Karaoke Striptis, Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya Divonis 8 Bulan Penjara

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 04:50 WIB

Ilmuwan Akhirnya Mengintip Ke Dalam Superkonduktor yang “Mustahil”.

Kamis, 13 November 2025 - 04:18 WIB

Para Astronom Menangkap Ledakan Terakhir Bintang dengan Detil yang Menakjubkan

Kamis, 13 November 2025 - 03:48 WIB

30 Calon Pelatih Sepak Bola Banda Aceh Ikuti Kursus Lisensi D Nasional PSSI

Kamis, 13 November 2025 - 03:17 WIB

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 November 2025 - 01:44 WIB

Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?

Kamis, 13 November 2025 - 00:42 WIB

Memblokir Satu Molekul Lemak Bisa Menyelamatkan Ginjal Anda

Kamis, 13 November 2025 - 00:11 WIB

Terbukti Kelola Tempat Karaoke Striptis, Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya Divonis 8 Bulan Penjara

Rabu, 12 November 2025 - 23:39 WIB

Rismon Sianipar Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Besok, Mengaku Punya Bukti Tak Membuat Surat Keterangan Jokowi

Berita Terbaru

Headline

Sepupu Jokowi yang menjabat Komisaris

Kamis, 13 Nov 2025 - 03:17 WIB

Headline

Apakah Kalender Beauty Advent Masih Layak Dibeli?

Kamis, 13 Nov 2025 - 01:44 WIB