Terkait Aktivis Pembentang Indonesia yang Tak Dijual, Polda Kaltim: Mereka Sudah Dipulangkan

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Polda Kalimantan Timur membantah telah menangkap sejumlah aktivis dari organisasi aktivis lingkungan, Greenpeace.

Usai upacara HUT RI, sejumlah aktivis dikabarkan ditangkap usai membentangkan spanduk besar bertuliskan “Indonesia Tidak Dijual” di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (17/8).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Yulianto membenarkan bahwa mereka yang diamankan saat ini sudah dipulangkan.

“Mereka tidak ditahan. Kemarin sore sudah dibawa kembali ke Balikpapan,” kata Yulianto kepada RMOL, Minggu (18/8).

Usai ditahan di Polres Penajam Paser Utara, 18 aktivis tersebut juga diberikan bantuan sembako.

Ia membantah adanya intimidasi oleh petugas polisi terhadap aktivis.

Di sisi lain, Yulianto membantah adanya wartawan yang turut ditahan.

“Sejauh yang saya tahu, tidak ada,” kata Yulianto.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima redaksi, sejumlah jurnalis dan aktivis yang meliput acara tersebut juga turut ditahan.

Kronologi penangkapan bermula saat sejumlah aktivis membentangkan spanduk bertuliskan “Indonesia Tidak Dijual. Merdeka!” di Jembatan Pulau Balang sekitar pukul 10.35 WITA.

1,5 jam kemudian, atau sekitar pukul 12.00 WITA, petugas polisi mendekati kapal yang membawa beberapa aktivis, jurnalis, dan kuasa hukum.

Dua wartawan dan puluhan aktivis yang tengah memanjat serta tim perahu juga diamankan polisi di Pos Polisi Jembatan Balang. Para aktivis kemudian dibawa ke Polres Penajam Paser Utara sekitar pukul 14.00 WIB.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Salah satu pekerjaan terpenting di dunia sedang diperebutkan – Bisakah Sauli Niinistö atau Sanna Marin mendapatkannya?
Kode Promo Kalshi WTOP: Dapatkan Bonus $10 untuk NFL, Pasar Prediksi Bowl
Kode Promo Kalshi WTOP: Dapatkan Bonus $10 untuk Prediksi Olahraga Natal
Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM
Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara
Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:20 WIB

Salah satu pekerjaan terpenting di dunia sedang diperebutkan – Bisakah Sauli Niinistö atau Sanna Marin mendapatkannya?

Sabtu, 27 Desember 2025 - 00:49 WIB

Kode Promo Kalshi WTOP: Dapatkan Bonus $10 untuk NFL, Pasar Prediksi Bowl

Sabtu, 27 Desember 2025 - 00:18 WIB

Kode Promo Kalshi WTOP: Dapatkan Bonus $10 untuk Prediksi Olahraga Natal

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:47 WIB

Ada 'Sinyal' Permintaan Usut Surat Kabar yang Diumumkan Jokowi Diterima UGM

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:16 WIB

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:41 WIB

Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI

Berita Terbaru