Turki Blokir Instagram Setelah Unggahan Belasungkawa untuk Ismail Haniyeh Dihapus

- Redaksi

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Turki memblokir akses ke platform media sosial Instagram tanpa menyebutkan alasan atau durasi pemblokiran pada Jumat (2/8).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Larangan tersebut mulai berlaku hari ini setelah Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK) menerbitkan keputusan tersebut di situs webnya.

Langkah ini berlaku dua hari setelah Turki mengkritik Instagram karena menghapus setiap unggahan yang berisi pesan belasungkawa mengenai meninggalnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

Pada hari Rabu (31/8), Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengkritik platform tersebut karena memblokir postingan belasungkawa atas meninggalnya Haniyeh.

“Ini adalah sensor murni dan sederhana,” kata Altun di X,

Altun memprotes bahwa Instagram mengambil langkah tersebut tanpa memberikan penjelasan apa pun atas pelanggaran kebijakan apa pun.

Seperti dikutip Reuters, belum ada komentar langsung dari perusahaan induk Instagram, Meta Platforms Inc META.O mengenai klaim Altun atau keputusan Turki hari ini.

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu dini hari (31/7). Hamas menuding Israel berada di balik serangan ini.

Menurut penyelidikan sejauh ini, Haniyeh tidak terbunuh oleh serangan rudal, tetapi oleh ledakan bom yang ditanam lama di tempat tinggalnya di Teheran.

Haniyeh sendiri sedang menginap di rumah veteran perang di utara Teheran saat serangan itu terjadi. Ia datang ke Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Ismail Haniyeh telah menjadi kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh menjadi tokoh yang terkenal, terutama setelah menjadi Perdana Menteri Palestina pada tahun 2006, menyusul kemenangan Hamas dalam pemilihan parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah-pindah antara Turki dan Qatar. Ia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, selama Intifada Pertama.

Selama agresi Israel terhadap Palestina, keluarga Haniyeh juga menjadi sasaran serangan. April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh dibunuh oleh Israel.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tak hanya liburan ke Italia, postingan lawas Glamping Ridwan Kamil dan Aura Kasih kembali viral
Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat
Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel
Timothy Kardinal Dolan akan mengadakan misa tengah malam Malam Natal terakhir di Katedral St. Paul. Patrick
Travis Barker meneruskan tradisi dengan hadiah $32k yang sangat spesifik untuk ulang tahun ke-20 putrinya, Alabama
Cardi B Memamerkan Dompet Hermès senilai $120.000 yang Sangat Langka
Sersan Terduga Suap Bupati Bekasi Ade Kuswara Ternyata Pemain Lama, Tindakannya Diungkap KPK
SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:12 WIB

Tak hanya liburan ke Italia, postingan lawas Glamping Ridwan Kamil dan Aura Kasih kembali viral

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:41 WIB

Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:10 WIB

Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:39 WIB

Timothy Kardinal Dolan akan mengadakan misa tengah malam Malam Natal terakhir di Katedral St. Paul. Patrick

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:08 WIB

Travis Barker meneruskan tradisi dengan hadiah $32k yang sangat spesifik untuk ulang tahun ke-20 putrinya, Alabama

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:06 WIB

Sersan Terduga Suap Bupati Bekasi Ade Kuswara Ternyata Pemain Lama, Tindakannya Diungkap KPK

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:35 WIB

SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:04 WIB

Ayu Aulia Akui Masuk Tim Staf Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertahanan Bantah, Siapa yang Bohong?

Berita Terbaru