Usai Drama, Jokowi Hanya Minta Maaf ke Warga Negara Indonesia

- Redaksi

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf menjelang lengser pada Oktober 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jokowi mengakui dirinya bukanlah orang yang sempurna selama 10 tahun memimpin Indonesia.

“Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan selama ini. Terutama dalam mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa selama 10 tahun kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin, ia menyadari bahwa dirinya tidak dapat menyenangkan semua orang.

Menurutnya, tidak hanya dalam konteks kepemimpinan, tetapi dalam menjalani kehidupan, tidak ada manusia yang sempurna.

“Kita juga tidak mungkin bisa memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Hanya Allah yang punya kerajaan langit dan bumi beserta isinya, Dia Maha Kuasa atas segalanya,” ungkapnya.

Jokowi meminta maaf setelah menerima banyak kecaman dari masyarakat Indonesia atas segala manuvernya.

Mulai dari kenaikan pajak, wacana Tapera, pembangunan ibu kota yang sepi dari investor, hingga kegagalan penanganan pelanggaran HAM berat.

Dan yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah melemahnya demokrasi. Jokowi dinilai telah menggunakan kekuasaannya untuk meloloskan Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih bersama Prabowo Subianto.

Melemahnya demokrasi Indonesia terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) nasional mencapai 79,51 poin pada tahun 2023.

Namun jika kita melihat trennya, angka tersebut turun 0,9 poin dibandingkan sebelumnya 80,41 poin.

Sebagai informasi, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia akan berakhir pada Oktober 2024. Jokowi memimpin pemerintahan Indonesia selama satu dekade atau 10 tahun.

Sementara itu, kepemimpinan Indonesia berikutnya akan dijalankan oleh Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius
Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli
Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 13:01 WIB

Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 11:59 WIB

Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli

Senin, 8 Desember 2025 - 09:54 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Senin, 8 Desember 2025 - 09:23 WIB

Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB