UU Hijab Iran Kembali Jadi Sorotan Setelah Penembakan Polisi Bikin Seorang Wanita Lumpuh

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEHERAN — Seorang wanita Iran berusia 31 tahun, Arezou Badri, masih terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Teheran, lumpuh di anggota tubuh bagian bawahnya dan berisiko kehilangan kemampuannya untuk berbicara, lebih dari tiga minggu setelah dia ditembak oleh polisi Iran karena diduga melanggar hukum wajib jilbab, aktivis melaporkan.

Badri menjadi sasaran pengejaran polisi di kota Nur di wilayah utara pada tanggal 24 Juli. Polisi Iran mengonfirmasi penembakan tersebut minggu ini, menuduh Badri dalam sebuah pernyataan “menolak mematuhi perintah untuk berhenti.” Mereka berpendapat bahwa petugas Iran “secara hukum berwenang menggunakan senjata” dalam situasi seperti itu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun media oposisi, mengutip keluarganya, mengatakan bahwa melalui registrasi kendaraannya Badri pernah menerima surat tilang, yang biasanya diberikan kepada pengemudi atau penumpang yang tertangkap kamera lalu lintas mengenakan jilbab longgar. Berdasarkan peraturan tersebut, kendaraan yang tidak mematuhi akan disita, dan pelanggar dapat menghadapi hukuman mulai dari denda hingga penjara.

Dipindahkan ke Teheran dari kampung halamannya, Badri telah menjalani operasi, dengan staf medis menghadapi pembatasan ketat yang diberlakukan oleh petugas intelijen yang ditempatkan di fasilitas tersebut, termasuk penyitaan telepon mereka sebelum merawat pasien untuk menghindari penyebaran informasi ke publik, kata aktivis hak asasi manusia.

!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{jika(f.fbq)kembali;n=f.fbq=fungsi(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
jika(!f._fbq)f._fbq=n;n.dorong=n;n.dimuat=!0;n.versi='2.0′;
n.antrian=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsDenganNamaTag(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'PageView');

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Berita Terbaru