NewsRoom.id -Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan pria yang mengamuk di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Kamis malam (1/8) bukan anggota intelijen.
Hal itu ditegaskan Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Prabawa Ajie menanggapi viralnya video seorang pria mengamuk di jalan dan mengaku sebagai anggota BIN dan juga TNI.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Prabawa mengakui pihaknya telah melakukan investigasi dan penggeledahan internal terkait insiden tersebut. Hasilnya, pria berkaus hitam sebagaimana terekam dalam video yang beredar di media sosial tersebut bukan anggota BIN.
“Bukan anggota BIN, tapi hanya mengaku sebagai anggota. Setiap personel selalu mendapat pembinaan rutin dari atasannya agar terhindar dari hal-hal yang melanggar hukum dan mematuhi kode etik intelijen serta sumpah intelijen,” kata Prabawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8).
Ia pun menyesalkan terjadinya peristiwa yang mencoreng nama sebuah lembaga negara.
“Tindakan tersebut sangat disesalkan karena dapat merusak nama baik lembaga BIN yang telah bekerja secara profesional,” pungkasnya.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang pria terekam berdiri di tengah jalan sambil berteriak dan mengaku sebagai anggota BIN.
“Hei, saya anggota BIN, bro, asal tahu saja. Badan Intelijen Negara, bro,” kata lelaki itu tegas.
“Saya TNI, bro. Saya BIN, bro,” teriak lelaki itu kepada warga sekitar.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Kebayoran Baru membenarkan adanya insiden seorang pria mengamuk di tengah jalan pada Kamis dini hari (1/8). Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pria berinisial APM itu sempat cekcok dengan pengemudi mobil karena terlibat kecelakaan. Dalam video yang beredar, APM sempat cekcok dengan pengemudi mobil dan warga sekitar.
Namun, APM kemudian diketahui dalam keadaan mabuk. Hal ini diketahui setelah warga setempat menyerahkan APM ke kantor polisi terdekat.
“Pelaku saat itu sedang mabuk bersama temannya,” kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Aritonang.
NewsRoom.id
