Viral WNA Keruk Tebing dan Buang Material ke Laut di Nusa Penida Demi Bangun Villa, Begini Kata Polisi

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Rekaman video kegiatan pengerukan

Tebing di kawasan Nusa Penida, Bali, menjadi viral di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam video tersebut, terlihat seorang penumpang kapal sedang merekam

material kerukan yang jatuh ke laut.

Padahal, kawasan ini merupakan kawasan konservasi laut yang kerap…

diseberangkan dengan perahu untuk kegiatan snorkeling.

Dari narasi yang beredar, diduga pelaku penggalian tebing tersebut

adalah warga negara asing (WNA).

Di tengah video juga terlihat bahwa orang asing tersebut didekati oleh

beberapa komunitas lokal.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun X (sebelumnya

Twitter) @bacottetangga__ pada Selasa (20/9/2024).

Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut telah dilihat 601 ribu kali.

Tidak ada izin

Diketahui, di wilayah Desa tersebut tengah berlangsung aktivitas pengerukan tebing.

Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Kepala Desa Lembongan, I Ketut

Gede Arjaya membenarkan bahwa pelaku merupakan warga negara asing (WNA) asal Australia.

Arjaya mengatakan awalnya dirinya mendapat informasi dari warga yang

aktivitas di sekitar perairan Nusa Lembongan jika pengerukan terjadi di

ngarai.

Meskipun material pengerukan jatuh ke laut, meskipun

Ini adalah kawasan konservasi.

“Jalur laut ini sering dilalui perahu dan aktivitas snorkeling. Ada warga sekitar

Kami kebetulan lewat dan melihat aktivitas (pengerukan) dan kemudian

“Itu direkam dalam bentuk video dan dikirimkan ke saya,” kata I Ketut Gede Arjaya, Jumat

(16/8/2024).

Perusahaan kabel kemudian melakukan inspeksi dan menemukan peralatan berat.

Sebuah ekskavator sedang bekerja menggali tanah di sekitar tebing.

Setelah diselidiki ternyata orang yang melakukan pengerukan itu adalah

Seorang warga negara Australia yang berencana membangun vila di tanah miliknya

sewa di tebing.

“Saya sendiri tidak tahu siapa orang ini. Dia belum pernah bertemu saya, dan

tidak pernah melaporkan bahwa akan ada pembangunan di daerah itu,”

kata Arjaya.

Faktanya, warga negara asing tidak memiliki izin sama sekali untuk melakukan aktivitasnya.

menggali tebing atau ingin membangun villa.

“Dia mengakui bahwa izinnya masih dalam proses, setelah saya selidiki.

“Ternyata kami hanya berkonsultasi dengan konsultan,” jelas Arjaya.

Penjelasan Kepolisian Bali

Dikutip dari Kompas.com, nama bule tersebut adalah David John O'Boyle.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 09.00 WITA.

Awalnya video aktivitas pengerukan tersebut beredar luas di

Facebook sebelum personel polisi melakukan inspeksi

langsung di lapangan.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Bali.

Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

“Ternyata ada proyek pembangunan

sebuah villa, dimana dalam proyek tersebut ada pengerukan di

“Tepi tebing ada alat beratnya,” kata Jansen, Rabu (21/8/2024).

Ia menambahkan, status lahan seluas 18 hektare yang menjadi lokasi

Proyek pembangunan villa dikontrak oleh O'Boyle dari

bernama I Wayan Kerta selama 20 tahun.

Namun saat dicek izinnya, ternyata pemilik lahan

tidak bisa menunjukkan izin mendirikan bangunan untuk villa tersebut sehingga proyek tersebut

juga berhenti.

O'Byle sendiri juga tidak menunjukkan izin apapun, namun ia mengakuinya

telah berkoordinasi dengan instansi terkait.

Saat ini, O'Boyle telah kembali ke Australia dengan mengklaim bahwa

Orang tuanya sakit.

Namun, proses investigasi masih berlangsung terhadap O'Boyle.

“Koordinasi dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan,” katanya.

Jansen.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Berita Terbaru

Headline

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Des 2025 - 12:45 WIB