10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Menhub Klaim Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara Meningkat Signifikan

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim pembangunan infrastruktur transportasi udara dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengalami kemajuan yang signifikan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan melalui pesan video saat memberikan keynote speech pada acara “Expert Talk: Capaian Sektor Transportasi Udara 2015-2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/9/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Perkembangan infrastruktur transportasi udara di tanah air telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini penting untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah memperluas jaringan bandara dengan membangun 27 bandara baru di berbagai daerah, termasuk di daerah Terluar, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP).

Selain membangun bandara baru, Kementerian Perhubungan juga telah merehabilitasi dan mengembangkan 64 bandara di berbagai daerah. Seperti memperpanjang landasan pacu, memperluas bangunan terminal, dan merehabilitasi sejumlah fasilitas lainnya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan udara perintis guna mendukung konektivitas dan mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat di wilayah 3TP.

Saat ini terdapat 41 rute jembatan udara dan 220 rute angkutan udara perintis yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Rehabilitasi dan pengembangan bandara penting untuk meningkatkan layanan penerbangan dan standar keselamatan.

Penyediaan jembatan udara sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas di kawasan 3TP.

Selain itu, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Dunia penerbangan Indonesia, lanjut Budi, turut mendapat berkah dengan diterapkannya Flight Information Region (FIR) Jakarta untuk wilayah udara di atas Kepulauan Riau-Natuna yang sebelumnya dikuasai Singapura.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik
Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur
Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur
Bagaimana Efek Halo Liburan Berdampak pada Usaha Kecil
Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang
Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:35 WIB

Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:04 WIB

Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:02 WIB

Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang

Berita Terbaru

Headline

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Des 2025 - 14:13 WIB