Seorang pemimpin, ia lahir pada tahun 1964. Ia bergabung dengan Perlawanan Islam di Lebanon sejak didirikan, dan berpartisipasi dalam sejumlah operasi militer di wilayah selatan negara itu, sebelum memimpin pelatihan Pasukan Radwan. Ia terbunuh pada tahun 2024.
Kelahiran dan pengasuhan
Ahmed Mahmoud Wehbe, yang dijuluki “Haji Abu Hussein Samir,” lahir di kota Adloun di Lebanon selatan pada tanggal 1 November 1964.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pengalaman militer
Ia bergabung dengan Perlawanan Islam sejak didirikan, dan berpartisipasi dalam sejumlah operasi militer di Lebanon selatan melawan pendudukan Israel, yang menangkapnya pada tahun 1984.
Wahbi adalah salah satu komandan lapangan Hizbullah dalam operasi “penyergapan Ansariyah”, yang menargetkan unit komando angkatan laut Israel di kota Ansariyah pada tahun 1997, menewaskan sekitar 12 tentara Israel.
Selama kariernya di Hizbullah, ia memegang sejumlah tanggung jawab kepemimpinan di unit pelatihan pusat partai tersebut hingga tahun 2007, dan ia memainkan peran kunci dalam mengembangkan kemampuan manusia dalam kelompok perlawanan.
Beliau diberi tanggung jawab untuk melatih Pasukan Radwan dari tahun 2012 hingga 2024. Pada tahun tersebut, beliau memimpin operasi militer pasukan tersebut di Front Dukungan Lebanon, dengan mengumumkan dimulainya “Pertempuran” dan, setelah syahidnya pemimpin partai Wissam al-Tawil, beliau mengambil alih tanggung jawab atas unit pelatihan pusat hingga ia terbunuh.
Pembunuhan
Pada tanggal 20 September 2024, Hizbullah mengumumkan bahwa Ahmed Wehbe, Ibrahim Aqil, dan 14 pejuang mereka tewas oleh dua rudal Israel yang ditembakkan oleh sebuah pesawat ke sebuah apartemen di daerah Al-Jamous, Beirut.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id