Ahmed Wehbe, Pelatih Pasukan Al-Radwan Dibunuh Israel | Ensiklopedia

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pemimpin, ia lahir pada tahun 1964. Ia bergabung dengan Perlawanan Islam di Lebanon sejak didirikan, dan berpartisipasi dalam sejumlah operasi militer di wilayah selatan negara itu, sebelum memimpin pelatihan Pasukan Radwan. Ia terbunuh pada tahun 2024.

Kelahiran dan pengasuhan

Ahmed Mahmoud Wehbe, yang dijuluki “Haji Abu Hussein Samir,” lahir di kota Adloun di Lebanon selatan pada tanggal 1 November 1964.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pengalaman militer

Ia bergabung dengan Perlawanan Islam sejak didirikan, dan berpartisipasi dalam sejumlah operasi militer di Lebanon selatan melawan pendudukan Israel, yang menangkapnya pada tahun 1984.

Wahbi adalah salah satu komandan lapangan Hizbullah dalam operasi “penyergapan Ansariyah”, yang menargetkan unit komando angkatan laut Israel di kota Ansariyah pada tahun 1997, menewaskan sekitar 12 tentara Israel.

Selama kariernya di Hizbullah, ia memegang sejumlah tanggung jawab kepemimpinan di unit pelatihan pusat partai tersebut hingga tahun 2007, dan ia memainkan peran kunci dalam mengembangkan kemampuan manusia dalam kelompok perlawanan.

Beliau diberi tanggung jawab untuk melatih Pasukan Radwan dari tahun 2012 hingga 2024. Pada tahun tersebut, beliau memimpin operasi militer pasukan tersebut di Front Dukungan Lebanon, dengan mengumumkan dimulainya “Pertempuran” dan, setelah syahidnya pemimpin partai Wissam al-Tawil, beliau mengambil alih tanggung jawab atas unit pelatihan pusat hingga ia terbunuh.

Pembunuhan

Pada tanggal 20 September 2024, Hizbullah mengumumkan bahwa Ahmed Wehbe, Ibrahim Aqil, dan 14 pejuang mereka tewas oleh dua rudal Israel yang ditembakkan oleh sebuah pesawat ke sebuah apartemen di daerah Al-Jamous, Beirut.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Berita Terbaru