Anggaran Piagam Penghargaan DPR Dipertanyakan, PPP: Itu Urusan Sekjen

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Anggaran untuk piagam penghargaan bagi anggota dewan dipertanyakan banyak pihak. Pasalnya, publik bertanya-tanya dari pos mana anggaran pembuatan piagam penghargaan itu akan diambil.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, persoalan anggaran akan diatur oleh Sekretariat Jenderal atau Sekretariat Jenderal DPR RI, bukan diambil dari luar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ya anggarannya ada di sekretariat jenderal. Dulu kan sudah diatur, semuanya diatur di sekretariat jenderal DPR. Ya memang diatur di sekretariat jenderal DPR, bukan dari anggaran eksternal. Yang jelas sekretariat jenderal DPR. Dulu sudah dibacakan dengan jelas,” tegas Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (19/9).

Ketika ditanya tentang sertifikatnya, bentuknya seperti peniti, bukan emas, hanya berwarna emas dan tidak memiliki jaminan yang kuat sebagai penghargaan.

Anggota DPR dari Fraksi PPP itu menegaskan, semua pin yang digunakan anggota dewan tidak terbuat dari emas asli. Piagam penghargaan yang diberikan kepada anggota dewan sama dengan pin yang saat ini dikenakan anggota dewan.

“Ini dia. Lihat, ini emas, bukan ini. Kok curiga? Ini bukan ini. Ini palsu. Jadi kemarin sudah dipastikan teman-teman melihat semua hasil rapat. Itu peniti biasa. Jangan berasumsi yang dipakai DPR itu emas,” katanya.

“Ini 500 ribu, ini harganya. Cek di bawah itu, ini harganya. Tapi ini tidak ada yang luar biasa, kita bisa dapat pin seperti ini lho,” katanya.

Saat ditanya soal aturan untuk memfasilitasi Sekretariat Jenderal DPR RI, pria yang akrab disapa Awiek itu membantahnya.

“Bukan begitu. Memfasilitasi keinginan Sekjen agar kita punya dasar hukum untuk bekerja. Mengambil keputusan. Sama saja dengan Sekjen memfasilitasi media center,” katanya.

“Ya, ada aturannya. Sekretariat Jenderal memperbaiki taman. Ada aturannya. Sekretariat Jenderal memperbaiki toilet mushola, masjid. Semua ada aturannya. Tidak bisa seenaknya,” kata Achmad Baidowi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mahfud MD Bantah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Minta UGM Segera Konfirmasi
“Bintang Kanibal” dan Lubang Hitam Mungkin Terbentuk pada Detik-detik Pertama Alam Semesta
Mengapa 70% Berlian Berasal dari Satu Jenis Gunung Berapi yang Aneh?
PP Himmah Dukung Polda Tetapkan Roy Suryo dkk sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Kami Pastikan Tidak Ada Yang Ditahan!
Misteri Beracun Danau Erie: Ilmuwan Akhirnya Mengidentifikasi Pelakunya
Apakah Prediksi Iklim Kita Salah? Kasus Plankton yang Hilang
Sambangi Pelabuhan, Purbaya Temukan Barang Impor Harga Puluhan Juta Tercantum Rp 100 Ribu

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 12:18 WIB

Mahfud MD Bantah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Minta UGM Segera Konfirmasi

Rabu, 12 November 2025 - 10:45 WIB

“Bintang Kanibal” dan Lubang Hitam Mungkin Terbentuk pada Detik-detik Pertama Alam Semesta

Rabu, 12 November 2025 - 10:14 WIB

Mengapa 70% Berlian Berasal dari Satu Jenis Gunung Berapi yang Aneh?

Rabu, 12 November 2025 - 09:43 WIB

PP Himmah Dukung Polda Tetapkan Roy Suryo dkk sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 12 November 2025 - 09:12 WIB

Kami Pastikan Tidak Ada Yang Ditahan!

Rabu, 12 November 2025 - 06:36 WIB

Apakah Prediksi Iklim Kita Salah? Kasus Plankton yang Hilang

Rabu, 12 November 2025 - 05:34 WIB

Sambangi Pelabuhan, Purbaya Temukan Barang Impor Harga Puluhan Juta Tercantum Rp 100 Ribu

Rabu, 12 November 2025 - 03:30 WIB

Bagaimana Gen Z Akan Membentuk Musim Ritel Liburan Ini

Berita Terbaru

Headline

Kami Pastikan Tidak Ada Yang Ditahan!

Rabu, 12 Nov 2025 - 09:12 WIB